Semarang Jadi Kota Terbaik di Indonesia, Wali Kota Hendi Beberkan Caranya

Kompas.com - 09/05/2019, 19:29 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Kota Semarang kembali menuari prestasi. Kali ini kota di bawah kepemimpinan Wali Kota  Hendrar Prihadi dinobatkan sebagai Kota Terbaik di Indonesia.

Semarang berhasil merengkuh gelar tersebut setelah menempati posisi pertama dalam penilaian yang dilakukan tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019.

Ini terjadi lantaran Kota Semarang dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang tepat, sehingga menghasilkan pencapaian pembangunan lebih baik dari kota - kota lain di Indonesia.

Kota Lumpia ini pun berhasil mengalahkan Kota Denpasar dan Kota Makassar yang berturut-turut ada di posisi kedua dan ketiga. 

Apresiasi tersebut diberikan pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2019, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Presiden Joko Widodo pun menyampaikan langsung penghargaan tersebut kepada Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya semua daerah menyambungkan titik-titik kawasan industri, kawasan wisata, sentra industri kecil, pusat produksi pertanian dan perkebunan.

Presiden Indonesia itu juga berpesan agar reformasi birokrasi dan reformasi struktural dapat betul-betul dijalankan.

"Semakin simpel dan sederhana organisasi akan semakin cepat dan fleksibel dalam pelayanan dan memutuskan kebijakan. Jangan teruskan pola dan tradisi lama," ujar Presiden Jokowi.

Senada dengan Jokowi, Wali Kota Hendi menyebutkan jika perubahan pola pembangunan menjadi kunci lompatan pembangunan Kota Semarang.

"Saya meyakini pencapaian ini merupakan buah dari konsep pembangunan Bergerak Bersama, yang seluruh elemen masyarakat di Kota Semarang memiliki andil besar," ucapnya.

Adapun sebagai upaya optimalisasi dalam percepatan pembangunan, kata dia, sejak tahun 2013 Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berupaya meletakkan dasar - dasar Semarang Smart City.

"Kami tidak punya anggaran waktu itu, maka kami gandeng sektor privat dalam penyediaan jaringan internent yang merata, sebagai dasarnya,” cerita Hendi.

Perubahan pola pembangunan Kota Semarang menjadi konsep 'Bergerak Bersama' itu juga lah yang kemudian menghasilkan apresiasi lain di ajang yang sama kali itu. 

Apresiasi tersebut yakni, penghargaan khusus atas keberhasilan menjalankan skema Kerja sama Pemerintah - Badan Usaha (KPBU) yang menghasilkan project SPAM Semarang Barat.

Dengan begitu maka dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 tersebut Kota Semarang mendapatkan dua penghargaan sekaligus.

Atas capaian terseut, Hendi sebagai Wali Kota Semarang bertekad untuk terus melanjutkan tren positif tersebut.

"Kami berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan hal - hal yang selama ini masih kurang," tegasnya.

 

 

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke