Walikota Semarang Kunjungi Tambakrejo untuk Berbagi dengan Masyarakat
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berbincang bersama warga saat menyambangi wilayah Tambakrejo, Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (10/4/2019).
SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bersama RSUD KRMT Wongsonegoro, Rabu (10/4/2019), menyambangi wilayah Tambakrejo, Gayamsari, Kota Semarang. Tambakrejo merupakan salah satu wilayah di sekitar Jalan Kaligawe.
Adapun Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut bersama Wongsonegoro atau RSWN menggelar kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat sekitar. Di halaman Masjid Terboyo, Tambakrejo, tak kurang 1000 paket sembako dibagikan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, tingginya intensitas hujan dalam waktu lama menyebabkan Sungai Tenggang meluap dan dinilai sebagai salah satu faktor penyebab banjir yang melanda Tambakrejo.
Tidak berfungsinya pompa air pada Sungai Tenggang di bawah koordinasi BBWS Pemali - Juana juga menjadi faktor sistem pengendali banjir di wilayah tersebut tidak berjalan. Hal tersebut juga diperparah dengan meluapnya salah satu anak sungai di Gebanganom yang mengalir ke Sungai Sringin dan Tenggang.
Terkait hal itu, Hendi mengaku yakin kondisi banjir akan berangsur-angsur surut, terutama begitu pompa air yang ada difungsikan kembali. Hal itu setelah dirinya berkoordinasi dengan BBWS Pemali – Juana.
"Sebulan lalu BBWS menyampaikan kepada kami bahwa pembangunan lantai hisap akan dimulai. Dampak dari pembangunan tersebut semua pompa tidak bisa optimal, perkiraannya sampai Mei," papar Hendi.
"Tapi, kemarin kami minta kepada BBWS Pemali – Juana untuk menghentikan proyek itu dulu, terutama setelah melihat rob sangat tinggi. Kita fokus pada penanganan banjir menjadi yang terpenting, dan alhamdulillah kini sudah mulai bekerja lagi pompanya," ucap Hendi.
Jika kondisi wilayah terdampak banjir sudah relatif kering, lanjut Hendi, pembangunan lantai hisap akan dimulai kembali, termasuk proyek Banjir Kanal Timur yang saat ini masih berjalan dan diperkirakan selesai pada akhir 2019.
"Semua proyek sesuai jadwal dan anggaran. Diharapkan ketika ini selesai, maka musibah banjir sejenis tidak akan terulang," kata Hendi.
Selain pembagian paket sembako kepada masyarakat, pada kegiatan tersebut juga dilangsungkan kegiatan penyuluhan kesehatan, mulai seminar kesehatan Deteksi Dini Stroke dengan Cara Hidup Sehat, donor darah, gerakan minum susu, hingga senam sehat untuk lansia. Hendi juga mengadakan lomba pemanfaatan toga dan akupresur, serta lomba balita sehat.
