Pembangunan Gedung Parkir Pandanaran DItargerkan Rampung September

Kompas.com - 01/04/2019, 18:51 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pembangunan Gedung Parkir di kawasan oleh - oleh Pandanaran Kota Semarang memasuki tahap topping off, Senin (4/1/2019).Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Pembangunan Gedung Parkir di kawasan oleh - oleh Pandanaran Kota Semarang memasuki tahap topping off, Senin (4/1/2019).

KOMPAS.com - Pembangunan Gedung Parkir di kawasan oleh - oleh Pandanaran Kota Semarang yang menjadi satu dengan Gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang memasuki tahap topping off.

Gedung 10 lantai yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini pun ditargetkan rampung dikerjakan pada September tahun ini. Padahal dalam kontrak pembangunannya ditetapkan selesai di bulan Desember.

Gedung parkir tersebut pun diyakini sebagai sebuah pembangunan monumental. Pasalnya dengan perkembangan sektor pariwisata Kota Semarang yang pesat, Pemkot Semarang dituntut mampu memberikan solusi atas kebutuhan lahan parkir di sentra pusat oleh - oleh tersebut.

Adapun tempat parkir dalam gedung Pandanaran akan dibagi dalam dua area, yaitu area parkir basement dan area parkir lantai tiga hingga tujuh.

Setiap lantai digadang-gadang memiliki kapasitas 150 kendaraan, baik mobil dan motor. Dengan demikian Pemkot Semarang optimis jika gedung parkir yang dibangun tersebut dapat menampug sekitar 900 kendaraan.

Pengembangan kota paling dilematis

Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi yang hadir dalam kegiatan seremonial topping off mengatakan, pada periode 2011 dirinya mengamati jika pusat oleh-oleh Pandanaran di Kota Semarang dapat menjadi salah satu titik pengembangan kota yang paling dilematis.

Pasalnya, sebagai kawasan emas Kota Semarang dengan potensi perputaran ekonomi tinggi, kawasan Pandanaran berada pada jalan protokol yang akan dikeluhkan masyarakat jika terjadi kemacetan.

Benar saja, seiring dengan perkembangan sektor pariwisata Kota Semarang, wisatawan yang berbelanja oleh-oleh di kawasan Pandanaran itu pun semakin membludak. Dampaknya kemacetan pun timbul akibat banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan.

“Di satu sisi ekonomi memang tumbuh dengan baik, tapi sisi lain warga jadi terganggu. Maka pembangunan tempat parkir ini saya rasa menjadi solusi pengembangan kawasan oleh-oleh Pandanaran," tegas Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Ke depan, kata dia, Pemekot Semarang merencanakan pula untuk menyambungkan Gedung Parkir Pandanaran ke titik pusat oleh - oleh di kawasan tersebut melalui sky bridge.

Dengan begitu, pengunjung yang mengakses kawasan pusat oleh - oleh dari gedung parkir juga akan difasilitasi lift untuk mempermudah akses.

Di sisi lain, Gedung Parkir Pandanaran yang terdiri dari 10 lantai tersebut akan dilengkapi dengan Puskemas. Menurut rencana lantai satu dan dua di gedung ini akan digunakan sebagai Puskesmas Pandanaran,

Adapun lantai 8 hingga 10 akan difungsikan sebagai Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Terkini Lainnya
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke