Setelah Si Denok dan Si Kenang, Wali Kota Hendi Luncurkan Bus Si Kuncung

Kompas.com - 18/02/2019, 19:49 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong kursi roda penyandang difabel menuju bus tingkat wisata Si Kuncung pada peringatan 3 tahun kepemimpinannya di halaman Balai Kota Semarang, Senin (18/2/2019).Dok. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong kursi roda penyandang difabel menuju bus tingkat wisata Si Kuncung pada peringatan 3 tahun kepemimpinannya di halaman Balai Kota Semarang, Senin (18/2/2019).

KOMPAS.com – Dalam rangka mendorong dan meningkatkan sektor pariwisata di Kota Semarang, Wali Kota Hendrar Prihadi resmi meluncurkan bus tingkat wisata baru yang diberi nama "Si Kuncung", Senin (18/2/2019).

Bersama dua pendahulunya, si Denok dan si Kenang yang lebih dulu beroperasi, bus yang didukung oleh Djarum Foundation ini juga akan melayani warga dan wisatawan menuju berbagai destinasi wisata di Kota Semarang secara gratis.

Peluncuran bus tersebut pun dilakukan langsung oleh Hendrar bertepatan dengan peringatan tiga tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Hevearita G. Rahayu.  sejak dilantik pada tanggal 17 Februari 2016.

“Jadi Si Kuncung ini bus wisata kami yang ketiga. Untuk bus yang pertama, kami beli dengan APBD seharga Rp 3,5 miliar, kami beri nama Si Kenang. Kemudian, kedua merupakan CSR dari CIMB Niaga, kami beri nama Si Denok. Lalu, hari ini tanpa diduga Denok dan Kenang menjalin hubungan khusus sehingga muncul Si Kuncung. Jadi nanti kalau ada lagi akan kami namai Si Genduk,” terang Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan ini.

Pria yang akrab disapa Hendi ini berharap, masyarakat baik lokal maupun luar Kota Semarang dapat semakin terfasilitasi dan merasa lebih nyaman jika ingin berwisata di Semarang. Terlebih, bus wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan jika bus pariwisata Si Kuncung itu memiliki dimensi yang sama dengan kedua bus sebelumnya, tetapi dengan mesin yang berbeda.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan halte Trans Semarang di kawasan Universitas Semarang, Jumat (22/6/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan halte Trans Semarang di kawasan Universitas Semarang, Jumat (22/6/2018)

Armada baru BRT

Di sisi lain, dalam upaya mendorong kenyamanan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal, Hendi pada hari yang sama meresmikan pula 10 armada baru Bus Rapid Transit (BRT) dengan rute pelayanan koridor bandara.

Armada bus itu sendiri merupakan bantuan Kementerian Perhubungan dari tahun anggaran 2018, yang kemudian diterima oleh Badan Layanan Umum (BLU) BRT Trans Semarang pada 8 Desember 2018 lalu.

Sebagai informasi, enam dari sepuluh armada bus itu akan digunakan untuk pelayanan Koridor Bandara. Sedangkan,  empat armada lainnya akan digunakan untuk penambahan armada di koridor 5 rute Meteseh - Bandara.

“Kami terus mendorong transportasi massal yang aman dan nyaman untuk masyarakat. Kepada pengelola BRT, saya minta untuk melakukan penambahan jalur, koridor, dan peningkatan kenyamanan armada bagi masyarakat,” ujar Hendi.

Ke depan, dirinya juga menegaskan sangat terbuka terhadap kritik dari masyarakat pengguna jasa BRT, baik terkait kualitas armada, kenyamanan BRT, pelayanan kru bus, dan lainnya. 

Secara lebih detail, disebutkan pula bahwa seluruh armada baru tersebut nantinya akan dilengkapi dengan lampu LED, GPS, serta rig armada (alat komunikasi pengemudi dengan operator control room).

Nantinya, armada-armada itu akan melaju dengan jarak antar armada 10 hingga 15 menit pada kondisi lalu lintas normal.

Rute yang akan dilewati di antaranya Bandara Ahmad Yani – Meteseh mulai pukul 05.30 hingga 17.50. Kkemudian dilanjutkan BRT Bandara dengan rute Bandara – Simpang Lima mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

Kemudian untuk pengoperasiannya, bus itu ditargetkan dapat dimulai pada 1 Maret mendatang setelah menjalani proses kelengkapan administrasi dan cek ulang teknis kendaraan.

Untuk harga tiketnya pun masih sama, yakni Rp 3.500 untuk masyarakat umum dan Rp 1.000 buat pelajar (kecuali hari Minggu dan hari libur nasional0.

Sebagai alat pembayaran, selain dapat membayar dengan Go Pay, pengguna jasa dapat juga memanfaatkan pembayaran non tunai lain seperti E-BRT, BRIZZI, Tapcash, Tcash, dan OVO.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke