Terkait Pernyataan Kontroversi Jalan Tol, Ini Respons Wali Kota Hendi

Kompas.com - 04/02/2019, 17:37 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya memberikan respon terkait kontroversi pernyataannya yang ditulis di berbagai media terkait jalan tol.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan, secara tidak langsung candaannya itu telah membuat pihak-pihak yang berseberangan mengakui kalau pembangunan jalan tol diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.

"Jadi suka tidak suka sama Pak Jokowi, diakui juga, kan, akhirnya kalau pembangunan tol itu untuk seluruh masyarakat? Dan sebenarnya tidak ada yang bilang juga kalau itu milik Pak Jokowi," kata Hendi.

"Maka, walaupun itu sebenarnya bukan pernyataan resmi saya, tetapi saya diam saja, karena nyatanya walaupun (mereka) marah-marah, ngaku juga kalau pembangunan tol itu dirasakan," sambungnya sembari tersenyum.

Dirinya menuturkan dalam dua hari ini justru senang karena pernyataannya direspon banyak pihak. Pasalnya, ia bisa menunjukkan jika pembangunan infrastruktur di era Jokowi, seperti jalan tol dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dia bahkan mengatakan, jika polemik yang beredar perihal pernyataannya ini salah satunya digunakan banyak pihak sebagai pengantar jelang debat kedua pilpres pada 17 Februari 2019 mendatang, di mana salah satunya akan membahas terkait infrastruktur.

Salah satu respon atas pernyataan Hendi terkait jalan tol tersebut pun datang dari Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade. Dirinya menegaskan jika jalan tol yang dibangun adalah milik rakyat.

"Kami terus terang sangat kecewa dengan pernyataan Wali Kota Semarang. Soal prestasi Pak Jokowi membangun Trans Jawa tentu harus kita apresiasi. Tapi jalan tol itu adalah milik rakyat bukan milik pribadi, bukan milik pak Jokowi," kata Andre. 

Untuk itu, Hendi sendiri lantas mempersilahkan semua pihak yang ingin berkomentar terkait cadaannya yang bernada sarkas tersebut.

"Lho monggo, mau komentar apa monggo, itu kan berarti omongan saya di notice. Justru bagus, daripada terus ngotot bilang jalan tol bukan untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, pada kegiatan silaturahmi dengan pengusaha se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo juga menyindir pernyataan pihak-pihak yang mengatakan tidak membutuhkan jalan tol.

"Silakan ada orang ngomong kepada saya, pak kita enggak mau makan jalan tol. Ya kalau enggak ngerti teori ekonomi makro, sulit saya menjelaskan," ungkap Jokowi, Sabtu (2/2/2019).

Di sisi lain, penyataan Hendi sebagai politisi muda PDI Perjuangan mendapat pula dukungan dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto berpesan agar jangan sampai pemilu menggiring opini masyarakat ke arah yang negatif pada setiap hal.

"Jangan gara-gara pemilu, semua dianggap sebagai ada persoalan, dilihat dari sisi negatifnya. Mari kita lihat secara objektif prestasi pemimpin, karena kepemimpinan Pak Jokowi untuk semua warga bangsa," tegas Hasto soal penyataan Hendi.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke