Semarang Raih Yokatta Wonderfull Indonesia Tourism Awards 2018

Kompas.com - 23/07/2018, 15:18 WIB
Kurniasih Budi

Editor


KOMPAS.com - Kota Semarang terpilih menjadi 10 Kota Terbaik Nasional pada Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards (Yowita) 2018.

Anugerah penghargaan di bidang pariwisata tersebut diserahkan langsung Menteri Pariwisata RI Arief Yahya kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili Asisten Administrasi Umum Masdiana Safitri di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Jumat malam (20/7/2018).

Selain 10 Kota Terbaik Nasional, pariwisata Kota Semarang terpilih menjadi kabupaten/kota terbaik di Provinsi Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri RI.

Kedua kategori penghargaan tersebut diraih berkat tangan dingin Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang memimpin Kota Semarang sejak 2016 yang terus meningkatkan performa, inovasi, serta komitmen membangun pariwisata daerah.

Baca juga: Hendrar Bahas Pariwisata Kota Lama Semarang dengan Uni Eropa

Sektor pariwisata Kota Semarang kini semakin tumbuh dan berkembang sehingga Kota Semarang yang dulunya merupakan kota perdagangan dan jasa kini bertransformasi menjadi kota pariwisata.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai destinasi lokasi wisata baru yang terus tumbuh di kota Semarang, seperti Pasar Semarangan Tinjomoyo yang dulu merupakan sebuah hutan disulap Hendrar menjadi pasar digital yang dipadati pengunjung setiap Sabtu dan Minggu, Kota Lama yang terus menunjukkan eksotikanya, Desa Wisata Kandri, dan destinasi pariwisata yang lain.

Indikator lain ditunjukkan melalui peningkatan jumlah wisatawan di Kota Semarang yang semula 2 juta pada 2011 meningkat tajam pada 2017 menjadi 5,6 juta wisatawan per tahun.

Jumlah hotel di Kota Semarang pun meningkat. Pada 2011, tercatat 110 hotel di kota lumpia itu namun kini menjadi lebih dari 300 hotel pada 2017.

Baca juga: Semarang Kembangkan Hotel Berkonsep Rumah Pohon

Selain itu, pada 2011 tercatat hanya ada 463 restoran di Kota Semarang dan bertambah menjadi lebih dari 825 restoran pada 2017.

Hendrar menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh komponen masyarakat untuk memajukan sektor pariwisata.

"Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi seluruh masyarakat untuk bagaimana kemudian melanjutkan tren positif di dalam memajukan pariwisata di kota Semarang," ujar dia.

Yowita Award 2018

Yowita 2018 adalah anugerah penghargaan pariwisata yang diberikan YOKATTA News bekerja sama dengan Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI.

Adapun, 10 Kota Terbaik Nasional pada Yowita 2018 adalah Kota Balikpapan, Kota Bandung, Kota Batam, Kota Denpasar, Kota Makasar, Kota Padang, Kota Palembang, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kota Jogjakarta.

Untuk 10 Kabupaten Terbaik Nasional diraih oleh Kabupaten Bantul, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Badung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bogor, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Sleman.

Pada kesempatan itu, Arief Yahya mengungkapkan, Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 merupakan penghargaan kepada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia yang memiliki komitmen, inovasi, performansi, leadership, dan kreasi dalam membangun pariwisata daerah.

Baca juga: Tanpa LCCT Jangan Harap Target 20 Juta Wisatawan Tercapai

Guna mendukung pencapaian target kunjungan 275 juta wisatawan nasional dan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019.

“Selain itu, dari pariwisata kita juga punya target 5,5 persen kontribusi PDB Nasional, 280 triliun devisa, penyerapan 13 juta tenaga kerja, dan peringkat 30 Indeks Daya Saing (WEF),” kata Arief.

Menteri Pariwisata juga menyampaikan apresiasi penyelenggaraan ajang Yowita 2018 yang baru pertama kalinya dilaksanakan, sebagai upaya mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia membangun potensi pariwisata.

Kegiatan itu sekaligus mendukung pariwisata nasional yang ditetapkan sebagai leading sector dalam perekonomian nasional.

“Peran Pemerintah Daerah sangat besar dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Karena itu, Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen tinggi pada pariwisata, sudah sewajarnya diberikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com