Semarang Targetkan Bangun Monorel Mulai 2019

Kompas.com - 27/03/2018, 07:06 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menghadiri  Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 di Ruang Lokakrida, Kompleks Balai Kota, Senin (26/3/2018).
Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 di Ruang Lokakrida, Kompleks Balai Kota, Senin (26/3/2018).


KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang memiliki sebelas prioritas pembangunan yang akan dijalankan tahun depan. Satu di antara program pembangunan infrastruktur unggulan Kota Semarang adalah monorel.

"Pembangunan monorel dari Bandara Achmad Yani yang baru ke Simpang Lima menjadi penting untuk mendukung arah kebijakan Semarang pada 2019, yaitu penguatan struktur ekonomi yang didukung oleh peningkatan sektor perdagangan dan jasa," kata Hendrar Prihadi saat Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 di Ruang Lokakrida, Kompleks Balai Kota, Senin (26/3/2018).

Selain monorel, pengembangan aksesibilitas pada 2019 juga dilakukan dengan pengadaan lahan Semarang Outer Ring Road, pembangunan perlintasan tidak sebidang di Jalan Madukoro dan Jalan Anjasmoro Raya, serta kajian pembangunan Jembatan Madusono (Madukoro-Kokrosono).

(Baca: Pembangunan LRT di Kota Semarang Didukung Akademisi)

Adapun arah kebijakan Semarang Hebat 2016-2021 yang ingin dicapai Hendrar dimulai dari penyiapan infrastruktur untuk mendukung kota metropolitan yang sejahtera dan melayani pada 2017. Selanjutnya, pada 2018, Pemerintah Kota Semarang berencana mewujudkan pengembangan infrastruktur untuk memecahkan masalah besar perkotaan dan daya saing SDM.

Sementara itu, pada 2019, kebijakan pembangunan diarahkan pada penguatan struktur ekonomi yang didukung oleh peningkatan sektor perdagangan dan jasa. Lalu, pada 2020, arah kebijakan Semarang Hebat adalah terwujudnya pemantapan Kota Semarang sehat, cerdas, tangguh, melayani, dan berdaya saing.

Hendrar Prihadi optimistis ekonomi Kota Semarang akan semakin meningkat berdasarkan tingginya capaian ekonomi Kota Semarang. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang meningkat dari 78,04 pada 2012 menjadi 81,19 pada 2016. Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga meningkat dari Rp 86 triliun pada 2011 menjadi Rp 115 triliun pada 2016.

(Baca juga: Kota Semarang Capai Indeks Pembangunan Manusia Tertinggi)

Ada pun nilai investasi Kota Semarang melonjak dari Rp 0,9 triliun pada 2011 menjadi Rp 20,5 triliun pada 2017.  Dan yang tak kalah penting, angka kemiskinan di Kota Semarang menurun dari sebelumnya 5,13 persen pada 2012 menjadi 4,62 persen pada 2017.

Program prioritas Pemerintah Kota Semarang lainnya adalah di bidang pendidikan. Langkah yang akan dilakukan di antaranya membangun sekolah dan kelas baru, menyediakan shuttle bus sekolah, beasiswa miskin dan berprestasi SD/SMP/SMA/SMK, serta meningkatkan fasilitas dan pendidik sekolah inklusi.

Program unggulan lainnya di bidang kesehatan di antaranya Posyandu kelompok usia lanjut (Poksila), pembangunan gedung instalasi rawat jalan, peningkatan layanan Universal Health Coverage, dan pengembangan sistem peringatan dini bencana.

Selain bidang kesehatan dan pendidikan, sektor ekonomi juga menjadi prioritas pembangunan tahun depan. Program-program yang akan dilakukan di antaranya pembangunan dan rehabilitasi pasar tradisional, peningkatan promosi industri kreatif, optimalisasi kampung vokasi, pengembangan pertanian perkotaan di 16 kecamatan, dan pengembangan pembiayaan koperasi dan UKM.

Terkini Lainnya
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke