Revisi SPPT PBB 2018 Kota Semarang Mulai Disebar

Kompas.com - 09/03/2018, 10:16 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta distribusi SPPT PBB 2018 yang baru segera dilakukan.Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta distribusi SPPT PBB 2018 yang baru segera dilakukan.

KOMPAS.com - Walikota Semarang, Hendrar Pribadi blak-blakan terkait alasannya menurunkan besaran PBB Kota Semarang 2018. Dirinya menampik jika kebijakan mengoreksi nilai PBB Kota Semarang tahun ini merupakan bentuk inkonsistensi Pemerintah Kota Semarang.

Penurunan nilai pajak bumi dan bangunan (PBB) 2018 hingga sebanyak 40 persen tersebut merupakan bagian dari upaya responsif Pemerintah Kota Semarang dalam menanggapi keluhan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut saat membuka kegiatan Penyampaian SPPT PBB 2018 Baru Kota Semarang, di Balaikota Semarang, Kamis (8/3/2018).

"PBB Kota Semarang 2018 ditetapkan awal Januari 2018 melalui sebuah kajian yang panjang. Ternyata di bulan Januari itu juga Kota Semarang mendapat tekanan inflasi yang cukup tinggi sebesar 0,81 persen, maka masyarakat terbebani sehingga kemudian kita koreksi," ungkap Hendrar Prihadi.

(Baca: Semarang Gratiskan PBB Rumah di Bawah 130 Juta)

Kebijakan untuk menurunkan nilai PBB Kota Semarang 2018 itu sangat penting dilakukan. Hendrar tak ingin warganya mengalami beban ekonomi berlebih bila tak menurunkan nilai PBB.

"Banyak contoh negara yang kemudian hancur karena menaikkan pajak di saat kondisi ekonomi tidak baik, sehingga masyarakat menjadi resah. Itu justru semakin memperburuk kondisi ekonomi yang ada, saya tidak ingin itu terjadi di Kota Semarang," katanya.

Untuk itu, ia meminta agar SPPT PBB Kota Semarang 2018 yang baru bisa terdistribusi seluruhnya. "Maka penting untuk pendistribusian SPPT PBB 2018 Kota Semarang yang baru ini dilakukan secepat mungkin, agar keresahan masyarakat tidak berlarut-larut," ujarnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Yudi Mardiana, menargetkan pembagian SPPB PBB 2018 selesai pada Maret 2018 ini.

Kampung Pelangi di Kota Semarang, Jawa Tengah Kompascom/Nazar Nurdin Kampung Pelangi di Kota Semarang, Jawa Tengah

Adapun tahapannya, pada pekan pertama, SPPT akan diserahkan kepada kepala kelurahan. Pada pekan kedua, kepala Kelurahan akan melakukan pemilahan berdasarkan lokasi RT dan RW penerima SPPT. Selanjutnya, pada pekan ketiga, akan dilakukan penyerahan kepada RT dan RW setempat.

Pada pekan keempat, SPPT diserahkan RT masing-masing kepada penerima SPPT PBB Kota Semarang 2018 yang baru, sekaligus penarikan SPPT PBB 2018 yang lama.

"Tentu saja saya sangat mengharapkan, kawan-kawan yang ada di kecamatan, kelurahan, RW, maupun RT dapat menjalankan pendistribusian SPPT PBB yang baru ini sesuai jadwal yang telah kita targetkan," kata Yudi.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke