Pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok Hampir Rampung

Kompas.com - 21/02/2018, 19:27 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berkunjung ke Kampung Bahari Tambaklorok, Rabu (21/2/2018)Dok. Humas Pemkot Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berkunjung ke Kampung Bahari Tambaklorok, Rabu (21/2/2018)

KOMPAS.com - Kota Semarang terus bersolek. Setelah merapikan 114,35 hektar kawasan kumuh tahun lalu, kini Semarang mempercantik Kampung Bahari Tambaklorok .

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menargetkan 201,05 hektar kawasan kumuh di Kota Lumpia bakal dibenahi. 

Kampung Bahari Tambaklorok yang berada di Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara mulai dibangun sejak 2016.

"Akhir 2018 ini, proyek pembangunan Kampung Bahari akan tuntas dan terwujud," kata Hendrar saat berdialog dengan warga Tambaklorok, Rabu (21/2/2018).

(Baca:  Kampung Nelayan Tambaklorok Bakal Bebas Banjir)

Hendrar mengaku turun sendiri untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dan permintaan warga Tambaklorok dan sekitarnya.

"Persoalannya hanya butuh sosialisasi yang intens ke masyarakat. Kami yakinkan terus kepada sedhulur-sedhulur di Tambaklorok bawah pembangunan ini akan mempercantik Tambak Lorok supaya lebih sehat, lebih nyaman, dan dapat menarik wisatawan," ujarnya.

Salah satu persoalan yang dihadapi adalah penolakan relokasi dari pedagang terkait proses pembangunan pasar.

"Alhamdulillah, sedhulur-sedhulur pedagang yang tadinya menolak, hari ini sudah mulai bergeser ke tempat relokasi. Bahkan, infonya besok Minggu malam akan tasyakuran, untuk kemudian Senin akan pindah semua ke pasar relokasi," ungkapnya.

(Baca juga:  Hendrar Prihadi Puji Sumbangan Presiden Jokowi untuk Infrastruktur Semarang)

Persoalan lain, pembebasan lahan dan rumah yang akan berfungsi sebagai akses menuju dermaga sepanjang 378 meter dan lebar 20 meter. Pemerintah Kota Semarang akan membayar ganti untung pembebasan lahan dan rumah pada Oktober mendatang melalui APBD Perubahan.

"Untuk pengerjaan jalan, alhamdulillah hari ini sudah bisa terus dikerjakan. Kalau dulu ada beberapa warga tidak mau dibebaskan (rumahnya), hari ini semua sudah mau menerima," katanya.

Pemerintah Kota Semarang mulai membeton jalan. Ia memperkirakan pembangunan jalan baru berjalan sekira 20 persen dari rencana.

Paket pekerjaan drainase dan tebing spun pile sepanjang 1,5 km di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang, Senin (10/7/2017). Pekerjaan drainase bagian dari penataan kampung bahari modern di Indonesia.KOMPAS.com/Nazar Nurdin Paket pekerjaan drainase dan tebing spun pile sepanjang 1,5 km di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang, Senin (10/7/2017). Pekerjaan drainase bagian dari penataan kampung bahari modern di Indonesia.

Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang I Gede Made mengatakan, hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Semarang ikut terlibat dalam pengembangan Kawasan Bahari Tambaklorok. Salah satunya adalah Dinas Perikanan yang aktif memberi bantuan kapal dan pelampung untuk kelompok nelayan Tambaklorok.

Sementara itu, Dinas Koperasi akan memfasilitasi Kredit Wibawa. Sedangkan, Dinas Perindustrian akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada nelayan. "Itu akan berjalan terus sampai tempat ini menjadi jujugan wisata," kata Made.

 

 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke