Warga Semarang Diajak Gotong Royong Bantu Korban Banjir

Kompas.com - 15/02/2018, 18:25 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kota Semarang. Bantuan disampaikan secara simbolis kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (15/2/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kota Semarang. Bantuan disampaikan secara simbolis kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (15/2/2018)


KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menilai kerukunan antar-warga "Kota Lumpia" cukup erat di tengah mencuatnya berbagai kasus intoleransi di sejumlah daerah.

Keguyuban antar-warga dibuktikan sejumlah organisasi masyarakat yang peduli pada korban bencana alam.

Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit), dan Perhimpunan Fuqing memberikan bantuan kepada warga Genuk dan Mangkang yang rumahnya dilanda banjir beberapa waktu lalu.

Bahan pangan seperti mi instan, telur, air minum dalam kemasan, minyak goreng, serta bantuan dana diserahkan melalui Wali Kota Semarang dan Dinas Sosial Kota Semarang. Bantuan tersebut nantinya dibagikan kepada seluruh warga korban banjir.

Baca: Mangkang Banjir, Wali Kota Semarang Lapor Menteri Basuki

Menurut Hendrar, ungkapan kepedulian organisasi warga Tionghoa itu tak hanya bernilai sosial. “Yang terlihat adalah sebuah solidaritas, kepedulian, dan saling memiliki sebagai warga Kota Semarang dengan memberikan bantuan tanpa melihat ras, ágama, dan budaya,” ujarnya di kantor Wali Kota Semarang, Kamis (15/2/2018).

Ketua Porinti Setiawan Santoso mengatakan, bantuan tersebut diperoleh dari penggalangan dana warga keturunan Tionghoa untuk warga Kota Semarang yang terkena banjir.

Selama dua hari, ia melanjutkan, dana yang terkumpul mencapai Rp100 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk membeli bahan pangan. Sedangkan, uang yang diserahkan untuk keperluan dapur umum sebesar Rp20 juta.

"Upaya ini tidak ada muatan apa pun. Kami hanya berniat berbagi dengan warga Semarang yang membutuhkan,” tuturnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengunjungi warga Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang kebanjiran sejak Senin (5/2/2018).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengunjungi warga Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang kebanjiran sejak Senin (5/2/2018).

Pemerintah Kota Semarang mengupayakan pengadaan pompa untuk mengurangi dampak banjir, khususnya di Genuk. Hal itu dilakukan karena sistem penanganan banjir belum rampung.

"Rencananya, sistem penanganan banjir berupa pompa berkapasitas besar dan polder di wilayah tersebut akan selesai pada April 2019 mendatang,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke