Dorong Sektor Wisata, Wali Kota Hendi Blusukan Ke Sentra Ikan Asap

Kompas.com - 13/01/2018, 13:30 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Kiri) berkunjung ke kedai kopi di Semarang.Adv Kompas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Kiri) berkunjung ke kedai kopi di Semarang.

 

SEMARANG, KOMPAS.COM - Mangut kepala ikan manyung telah lama menjadi salah satu kuliner favorit Kota Semarang. Menu itu acap diburu oleh masyarakat Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Tak hanya itu, setiap wisatawan, mulai dari masyarakat biasa, artis, hingga pejabat pun pasti menyempatkan mencicipi kuliner mangut kepala ikan manyung itu jika singgah ke Kota Semarang.

Paham akan besarnya potensi olahan mangut ikan manyung sebagai daya tarik Kota Semarang, Jumat (12/1/2018), Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi blusukan ke sentra pengolahan ikan asap di Bandarharjo, Semarang Utara. Tak hanya berkeliling, tokoh yang akrab disapa Hendi tersebut juga mengumpulkan sejumlah warga dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi.

Salah satu yang menjadi perhatian Hendi adalah terkait infrastruktur jalan Lodan yang menjadi akses ke sentra ikan asap Bandarharjo. "Untuk perbaikan jalan Lodan kita anggarkan di tahun 2018 sebesar Rp 5 miliar", tutur Hendi yang disambut tepuk tangan riuh masyarakat.

Hendi berharap dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan, sentra ikan asap di Bandarharjo bisa menjadi salah satu destinasi wisata Kota Semarang yang mudah diakses. 

Selain itu, mengingat posisi sentra ikan asap Bandarharjo terletak di pesisir Kota Semarang, Hendi juga bertekad untuk memantapkan penanggulangan rob dan banjir yang lebih kuat di daerah tersebut. "Kemudian tanggul di Kalibaru yang saat ini masih berupa tanah juga akan kita perkuat dengan konstruksi fisik yang lebih memadai", lanjutnya. 

Namun begitu,  dalam kesempatan tersebut, Hendi juga tak lupa berpesan bila pengembangan sentra ikan asap menjadi salah satu destinasi wisata tak bisa hanya menjadi urusan pemerintah saja. "Kalau kita cermati, sebenarnya Bandarharjo ini perkembangannya cukup pesat, karena sekarang tidak ada rob tinggi lagi seperti dulu. Tapi waktu saya keliling, kok banyak sekali sampah yang dibiarkan di saluran, kalau ini dibiarkan maka tinggal menunggu waktu, pasti banjir lagi", tutur Hendi prihatin. 

 "Panjenengan harus sadar bahwa walaupun pembangunan berjalan terus, tapi tidak ada yang mau merawat, maka pasti tidak maksimal, sehingga kerja baktinya harus diaktifkan lagi sesering mungkin", pinta Hendi. (Humas Pemkot Semarang)

 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke