SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah Hendrar Prihadi punya cara unik ketika memimpin upacara. Jika pemimpin umumnya biasanya hanya berlaku seremonial, hal itu tak berlaku bagi pria 47 tahun ini.
Hal unik itu terjadi saat ia memimpin upacara HUT Korpri yang ke-46 di Balai Kota Semarang, Rabu (29/11) pagi tadi.
Di tengah proses upacara, Hendrar melihat para PNS mulai kehilangan konsentrasi. Bukannya marah, Hendrar mulai bertindak "usil." Seluruh peserta upacara pun "berhasil" dikerjainya pagi itu.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu kemudian "mengerjai" para PNS. Semula mereka diminta untuk mengangkat tangan. Sejurus kemudian, tangan yang diangkat diletakkan ke punggung peserta yang lainnya.
"Tolong semua tangan diangkat ke atas," pinta Hendi.
Para PNS yang berdiri di tengah lapangan tampak kebingungan atas instruksi itu. Tanpa pikir panjang, peserta upacara itu pun mengangkat tangannya.
"Taruh tangannya di pundak temennya masing-masing, pijitin itu temennya", tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Perintah itu pun sontak mengundang tawa dari para peserta apel. Mereka pun saling bergantian memijit temannya yang lain.
Hal unik itu ternyata diabadikan dalam video. Tak lama berselang, video itu kemudian ramai di media sosial, terutama Instragam.
Beragam komentar menghiasi video yang diupload di akun @HendrarPrihadi itu. Video itu setidaknya telah ditonton lebih dari 18 ribu.
"Karena beban dipundaknya tiap hari bertambah berat", tulis Hendi dalam caption-nya.
Sejumlah netizen ikut berkomentar. Misalnya @alendramaliq yang menulis, "ya Allah, Pak Hendi kok lucu men to". Begitu juga @ceptiyani yang menulis komentar "senang sekali kalau menulis begini, seru, idola, meski bukan warga."
Lain halnya dengan @ridwanmuharam yang menulis komentar, "wah menang banyak tuh bapak yang mijet cewek hehehe." (KONTRIBUTOR SEMARANG/NAZAR NURDIN)