Kampung Nelayan Tambaklorok bakal Bebas Banjir

Kompas.com - 21/08/2017, 10:05 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com -Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk mengembangkan wilayah Tambaklorok berbasis kearifan lokal. Salah satunya adalah penataan drainase yang akan membuat kawasan itu bebas banjir.

Balai Besar Pemali Juwana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melakukan penataan drainase Tambaklorok dalam dua tahun terakhir. Penataan drainase merupakan tahap pertama penataan dengan anggaran Rp 150 miliar.

Penataan drainase ditargetkan selesai pada 7 Oktober 2017 mendatang. Drainase di kawasan itu dibenahi karena lokasinya kumuh, tidak tertata, serta terjadi pendangkalan saluran sungai.

Tambaklorok akan menjadi kampung bahari dengan pembangunan akses jalan, tempat pelelangan ikan, dan pasar rakyat.

"Kami tidak ingin yang cantik dan indah hanya di tengah kota semarang saja. Saya ingin membangun Semarang dari semua lini, dari perbatasan Demak hingga Kabupaten Semarang. Insya Allah tahun depan semua program tersebut akan selesai," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (21/8/2017).

Baca: Kawasan Kumuh Tambaklorok Bakal Ditata menjadi Kampung Bahari

Program kampung bahari di wilayah tersebut saat ini masih terus dikebut pekerjaannya. Kawasan Tambaklorok yang merupakan salah satu daerah kumuh bakal diubah menjadi  perkampungan nelayan modern di Indonesia.

Para nelayan dapat memarkir perahunya di depan rumah. Penataan kawasan juga disertai dengan pembangunan akses jalan ke tempat pelelangan ikan yang dilebarkan menjadi 20 meter.

Selain itu, kampung bahari modern ini nantinya juga dilengkapi dengan pasar ikan dan tempat pelelangan ikan. Dua lokasi itu pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Ungkapan syukur 

Hendrar Prihadi menghadiri sedekah laut bersama ribuan warga dan nelayan di Kelurahan Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara pada Minggu (20/8/2017).

Sedekah laut diawali dengan iring-iringan kirab hasil bumi dari nelayan setempat ke bibir pantai. Hasil bumi serta sesajian kemudian dibawa menggunakan perahu untuk berlayar ke tengah laut.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Tambaklorok akan ditata menjadi kawasan bahari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Tambaklorok akan ditata menjadi kawasan bahari

Perahu kecil yang berlayar ke tengah laut tidak untuk mencari ikan, melainkan untuk melarung sesaji. Perwakilan nelayan, wali kota dan warga melakukan proses larung sesaji tersebut di pesisir laut Jawa tersebut.

Hendrar Prihadi menyerahkan sebuah wayang simbolis kepada dalang Ki Dalang Satrio Pambuka. Setelah penyerahan itu, dimulailah pertunjukan wayang kulit dengan lakon "Sesaji Rojo Songo."

Baca juga: Wali Kota Semarang Soroti Kenaikan Harga Garam

Hendrar mengatakan pelaksanaan sedekah laut konsisten dilakukan tiap tahun. Hingga pelaksanaan larung pada Minggu kemarin, tercatat sedekah laut sudah terlaksana hingga ke 30 kali.

“Meskipun zaman semakin maju dengan teknologinya, namun tradisi sedekah laut dan bumi warga Tambaklorok masih bertahan hingga sekarang. Saya acungi jempol, semoga apa yang menjadi harapan dan doa panjenengan di jabah Allah SWT,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa laut sebagai sumber mata pencarian kehidupan patut dijaga kelestarannya. Sedekah laut merupakan wujud syukur para nelayan atas kesehatan ketika melaut serta karunia ikan dan hasil laut yang melimpah.

Menurut dia, ada tiga makna yang terkandung dalam sedekah laut, yaitu menjaga silaturahmi dengan sesama, selalu ikhlas, dan bersyukur. (KONTRIBUTOR SEMARANG/ NAZAR NURDIN)


Terkini Lainnya
Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Lewat Pakta Integritas, Walkot Semarang Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Bebas Korupsi

Semarang
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan

Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira

Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin

Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan

Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar

Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online

Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 

Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025

Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah

Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar

Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke