KOMPAS.com - Sebanyak 27 pelajar SMU/ SMK sederajat Kota Semarang, terdiri 14 perempuan dan 13 laki-laki dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) Kota Semarang oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Ruang Lokakrida Kompleks Balaikota Semarang, Senin (14/8).
Dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Senin (14/8/2017), mereka akan bertugas saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 tingkat Kota Semarang pada 17 Agustus 2017.
Prosesi pengukuhan diawali pembacaan kode kehormatan Paskibraka yaitu Dharma Mulya Putra Indonesia oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang, Gurun Risyadmoko.
Dilanjutkan pembacaan ikrar Putra Indonesia yang ditirukan anggota Paskibraka. Serta pemasangan simbolis sabuk kecakapan dan lencana merah putih oleh Hendrar.
Saat memberikan amanat, Hendrar Prihadi mengucapkan selamat kepada Paskibraka atas keberhasilan mereka melampaui proses seleksi, rekruitmen, dan pelatihan selama 21 hari yang panjang.
“Kami atas Pemerintah Kota Semarang ikut bangga dan senang melihat Adik-adik berdiri di sini. Kalian adalah orang-orang pilihan maka gunakan batu loncatan ini sebagai modal awal untuk menuju cita-cita dan harapan yang ada di dalam hati,” ujar Hendi sapaan akrab Wali Kota.
Kemerdekaan RI mengandung nilai-nilai sejarah di dalamnya. Kemerdekaan bukan sebuah kerja instan yang diberikan penjajah kepada Negara Republik Indonesia, sudah sepantasnya sebagai warga Indonesia berpikir untuk mengisi pembangunan di alam kemerdekaan.
“Kemerdekaan itu buah dari kerja keras para pahlawan. Melalui pengorbanan jiwa dan raga mereka sehingga merdeka sekarang ini,” ujarnya.
Salah seorang anggota Paskibraka, Rashinta Tahnia mengungkapkan rasa bangganya terpilih sebagai salah satu anggota Paskibraka yang bertugas tanggal 17 Agustus mendatang tingkat Kota Semarang.
“Menjadi Paskibraka impian saya sejak SD. Tidak semua pemuda diberi kesempatan menjalankan amanah ini. Maka Saya akan mengerahkan keseluruhan kemampuan saya menjalankan amanah ini supaya maksimal,” ujar Rashinta.