Ini Cara Kota Semarang Jaga Kemulusan Jalan Pantura

Kompas.com - 11/07/2017, 11:06 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau penindakan truk bertonase melebihi aturan di Jalan Kaligawe, Semarang, pada Senin sore (10/7/2017). Tujuh truk yang berbobot lebih dari 10 ton ditilang dan dipulangkan. Bobot kendaraan yang berlebih membebani jalan-jalan di Semarang, khususnya wilayah pantura, sehingga sering rusak.NAZAR NURDIN/KOMPAS.com Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau penindakan truk bertonase melebihi aturan di Jalan Kaligawe, Semarang, pada Senin sore (10/7/2017). Tujuh truk yang berbobot lebih dari 10 ton ditilang dan dipulangkan. Bobot kendaraan yang berlebih membebani jalan-jalan di Semarang, khususnya wilayah pantura, sehingga sering rusak.


SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang bakal lebih aktif menjaga jalan di wilayahnya agar tak mudah rusak. Jalan-jalan protokoler di ibukota Jawa Tengah ini, terutama di pantura kerap rusak, karena dibebani bobot kendaraan yang berlebih.

"Jalan ini ( Pantura) cepat rusak karena truk-truk yang kelebihan muatan dibiarkan melintas", kata Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Senin sore (10/7/2017).

Wali Kota Semarang meninjau langsung proses penindakan sopir yang bobot kendaraannya melebihi tonase. Penindakan dilakukan oleh Dinas Perhubingan bersama Satlantas Polrestabes Semarang.

Ia ikut aktif memberhentikan tujuh truk yang over tonase di Jalan Kaligawe, Semarang. Truk kemudian ditilang lantaran membawa muatan melebihi kapasitas berat jalan.

Senin sore itu, Dinas Perhubungan memulangkan tujuh truk yang kelebihan tonase. Hendrar mendukung Dinas Perhubungan memberi sanksi tilang dan pemulangan kendaraan tersebut.

Jalan Pantura Kaligawe sendiri merupakan jalan nasional dengan klasifikasi kelas I. Jalan itu hanya boleh dilalui kendaraan bermotor dengan lebar maksimal 2,5 meter dan panjang maksimal 18 meter, serta tinggi maksimal 4,2 meter.

Dengan klasifikasi kelas 1, sepanjang Jalan Kaligawe hanya mampu menahan beban dengan muatan sumbu terberat 10 ton.

Berdasarkan mesin timbang portabel, berat muatan truk-truk itu melewati batas aturan. Mesin timbang portabel yang dimaksud berupa dua landasan berwarna kuning yang menjadi tempat pijakan truk. Dari situ, keseluruhan berat kendaraan akan terdata. Jika melebihi ketentuan, kendaraan dipastikan akan ditilang.

Hendrar mengatakan, penilangan perlu dilakukan secara berkala untuk memberi efek jera bagi para pengguna kendaraan. Penindakan itu sebagai upaya antisipasi agar jalan pantura tidak terus menerus diperbaiki karena rusak.

"Maka dari itu, kita akan melakukan sidak seperti ini rutin untuk meminimalkan kerusakan jalan akibat dilewati kendaraan besar yang melebihi beban Jalan Kaligawe sebesar 10 ton," paparnya.

Sejumlah sopir truk bermuatan berat menerima surat tilang dari kepolisian. Salah satunya Kalis yang berat kendaraannya lebih mencapai 12,6 ton.

Saat ditilang, Kalis tak tahu berat muatan karena hanya bertugas menghantarkan barang. "Ya enggak tahu tahu, Saya hanya diminta perusahaan untuk mengantar," kilahnya.

Hendrar pun bakal melayangkan surat kepada perusahaan logistik untuk menimbang barang bawaan mereka agar tak lagi melebihi tonase yang ditentukan.

"Nanti saya minta Dinas Perbubungan Kota Semarang untuk menyurati perusahaan-perusahaan yang kendaraan logistiknya kerap melebihi berat yang mampu dibebankan di Jalan Kaligawe," imbuhnya. (KONTRIBUTOR SEMARANG/ NAZAR NURDIN)

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke