Tangani Deportasi Pekerja Migran, Gubernur Riau Siap Kolaborasi dengan Kementerian P2MI

Kompas.com - 31/05/2025, 19:59 WIB
Dwi NH,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dalam membenahi sistem migrasi kerja ke luar negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan Abdul Wahid menyusul pemulangan 196 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi oleh pemerintah Malaysia melalui Pelabuhan Dumai, Sabtu (31/5/2025).

Ia menyebut bahwa posisi geografis Riau yang berdekatan langsung dengan Malaysia menjadikan provinsinya sebagai salah satu pintu keluar-masuk utama bagi para pekerja migran.

Oleh karena itu, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk bersinergi penuh dengan pemerintah pusat dalam menangani dan mencegah kasus serupa.

Baca juga: Aktif Sediakan Lahan untuk Sekolah Rakyat, Gubernur Riau Diapresiasi Mensos

“Saya sebagai Gubernur Riau siap berkolaborasi dengan kementerian. Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Menteri P2MI (Abdul Kadir Karding) mengenai prosedur ini agar dapat ditangani secara baik, termasuk pemberian jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi PMI,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Abdul Wahid menegaskan bahwa masa depan para pekerja migran adalah tanggung jawab bersama.

“Tanggung jawab saya adalah menyelamatkan anak-anak bangsa,” ucapnya

Lebih lanjut, Abdul Wahid menjelaskan bahwa kedekatan budaya dan kemiripan fisik antara masyarakat Riau dan warga Malaysia kerap membuat keberadaan PMI nonprosedural sulit terdeteksi.

Apalagi, kata dia, banyak PMI nonprosedural yang masuk dengan dalih sebagai wisatawan.

“Secara jarak, Riau ini dekat sekali dengan Malaysia, hanya dua sampai dua setengah jam perjalanan laut. Kultur kita juga mirip, sehingga kalaupun ada PMI nonprosedural, sulit dibedakan dari warga lokal,” imbuh Abdul Wahid.

Baca juga: Pekerja Migran Diusulkan Punya Tabungan Investasi, Jadi Modal untuk Pensiun

Sebagai bentuk komitmen konkret, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyediakan fasilitas penampungan sementara bagi para PMI yang baru dipulangkan.

Mereka akan ditampung hingga proses pemulangan ke daerah asal selesai dilakukan oleh Kementerian P2MI dan instansi terkait.

Pemprov Riau juga berperan aktif dalam memberikan pendampingan sosial.

Baca juga: Apa Saja Faktor Pendorong Perubahan Sosial?

Kementerian P2MI siapkan perbaikan sistem

Sebelumnya, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai strategi untuk membenahi sistem migrasi tenaga kerja.

Salah satunya adalah memperkuat sosialisasi terkait prosedur migrasi resmi kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dan daerah terpencil.

"PMI yang dideportasi ini rata-rata adalah orang yang berangkat bekerja ke luar negeri secara ilegal. Jadi memang tidak terdata di kita, mau tidak mau datanya kita dapat dari imigrasi Malaysia," terang Abdul Kadir.

Kementerian P2MI juga berencana menindak tegas para calo dan oknum perusahaan penyalur tenaga kerja yang melanggar hukum.

Penegakan hukum tersebut diharapkan mampu menimbulkan efek jera serta mencegah penyalahgunaan kewenangan.

Baca juga: WN Nigeria Dideportasi dari Bali, Palsukan Dokumen Seolah-olah Investor

Langkah berikutnya adalah menyederhanakan proses administratif yang selama ini dianggap rumit dan memicu banyak orang memilih jalur tak resmi.

Kementerian P2MI akan merombak sistem agar proses keberangkatan menjadi lebih cepat, mudah, dan tetap sesuai ketentuan hukum.

Pengelolaan ekosistem migrasi kerja, baik di daerah asal maupun tujuan, juga akan menjadi fokus perbaikan ke depan.

"Kami akan mengurangi mata rantai pelayanan yang panjang, jadi harus cepat. Kemudian pengelolaan ekosistem dan lokasi keberangkatan harus dijalankan dengan baik," kata Abdul Kadir.

Baca juga: 20 WNI Ditangkap Buntut Kebijakan Imigrasi Trump, 5 Sudah Dideportasi

Sebanyak 196 PMI yang baru saja dideportasi akan menjalani proses reintegrasi oleh pemerintah.

Mereka akan didata dan diklasifikasikan oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan berdasarkan kebutuhan masing-masing.

"Kehadiran saya dan Pak Gubernur Riau (Abdul Wahid) ke sini untuk memberi perhatian kepada saudara-saudara kita. Bagi yang sakit akan mendapat perawatan, sementara yang tertarik berwirausaha akan diberikan pendampingan dan pelatihan," tutur Abdul Kadir.

Terkini Lainnya
Gubernur Riau Pimpin Operasi PETI 2025, Genderang Perang terhadap Tambang Ilegal Dimulai

Gubernur Riau Pimpin Operasi PETI 2025, Genderang Perang terhadap Tambang Ilegal Dimulai

Riau
Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat

Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat

Riau
Dulu Berlumpur, Kini Mulus: Jalan 32,7 Km di Inhil Buka Akses Ekonomi Warga

Dulu Berlumpur, Kini Mulus: Jalan 32,7 Km di Inhil Buka Akses Ekonomi Warga

Riau
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif

Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif

Riau
Angka Kemiskinan Riau Turun Jadi 6,16 Persen

Angka Kemiskinan Riau Turun Jadi 6,16 Persen

Riau
Peringati HAN Ke-4, Gubernur Riau Wahid Ajak Masyarakat Berikan Ruang Layak ke Anak

Peringati HAN Ke-4, Gubernur Riau Wahid Ajak Masyarakat Berikan Ruang Layak ke Anak

Riau
Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga

Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga

Riau
Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar

Riau Perkuat Ekonomi Desa, 250 Koperasi Merah Putih Berdiri di Kampar

Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Tepati Janji, Jembatan Sekayan Deras Inhu Tuntas Diperbaiki

Gubernur Riau Abdul Wahid Tepati Janji, Jembatan Sekayan Deras Inhu Tuntas Diperbaiki

Riau
Gubernur Riau hingga Penyair Cilik Suarakan Kepedulian Lingkungan lewat Pembacaan Puisi di KalaMusika

Gubernur Riau hingga Penyair Cilik Suarakan Kepedulian Lingkungan lewat Pembacaan Puisi di KalaMusika

Riau
Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur

Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur

Riau
Lobi Gubernur Wahid dengan Maskapai Berhasil, Penerbangan Langsung Umrah Pekanbaru-Jeddah Dimulai

Lobi Gubernur Wahid dengan Maskapai Berhasil, Penerbangan Langsung Umrah Pekanbaru-Jeddah Dimulai

Riau
Kadispora Riau: Terkait Pemberian Bonus Atlet PON, Jangan Salahkan Gubernur Abdul Wahid

Kadispora Riau: Terkait Pemberian Bonus Atlet PON, Jangan Salahkan Gubernur Abdul Wahid

Riau
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan

Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan

Riau
Video Pacu Jalur Kuansing Viral, Gubernur Riau: Bukti Nilai Budaya Tertanam di Generasi Muda

Video Pacu Jalur Kuansing Viral, Gubernur Riau: Bukti Nilai Budaya Tertanam di Generasi Muda

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke