KOMPAS.com - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo menarik perhatian para kalangan perolahragaan National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI).
Situs resmi Peparnas XVII Solo, hingga pukul 11:48 WIB menunjukkan, peringkat pertama masih dikuasai Jawa Tengah (Jateng), peringkat kedua disusul Jawa Barat (Jabar), peringkat ketiga Sumatera Utara (Sumut), dan kemudian disusul Provinsi Riau di posisi keempat.
Ketua Atlet National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Riau Jaya Kusuma optimistis kontingennya meraih hasil baik di beberapa pertandingan ke depan.
Jaya mengatakan, atlet NPCI Riau masih ada yang berpeluang medali emas.
Baca juga: Kampanye Komunikasi Publik Dilakukan dengan Baik, Riau Raih Penghargaan AMH 2024
"Mudah-mudahan atlet atletik, renang, tenis meja, bulutangkis, dan judo kami dapat menyabet medali emas " harapnya dalam siaran pers, Jumat (11/10/2024).
Adapun Jateng mendapatkan 118 medali emas, 89 perak, dan 82 perunggu dengan total medali keseluruhan 289 medali.
Kemudian, Jabar di peringkat kedua dengan perolehan medali sebanyak 83 emas, 80 perak, dan 87 perunggu dengan total keseluruhan 250 medali.
Di urutan ketiga, posisi ini sempat ditempati Riau, tetapi kini digeser Sumut dengan peraihan medali 22 medali emas, 18 perak, dan 14 perunggu dengan total keseluruhan 54 medali.
Untuk sementara ini, Riau bertengger di peringkat empat dengan perolehan yang tidak jauh atau saling kejar dengan Sumut dengan perolehan medali 33 emas , 17 perak, dan 33 perunggu, dan total medali sementara 72.
Baca juga: Pemprov Riau Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2024 Aman dan Tertib
Posisi selanjutnya ditempati Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Papua, Kalimantan Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan barat, dan seterusnya.