KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar mengaku dirinya siap jika diminta untuk menjadi pembina Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) oleh Forum BUMDes Provinsi Riau.
"Kalau memang inginnya kami menjadi Pembina BUMDes, kami siap lahir dan batin," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai tanggapan atas permintaan Forum BUMDes Riau agar orang nomor satu di Riau menjabat sebagai pembina BUMDes.
Permintaan itu disampaikan lansung oleh Ketua Forum BUMDes Riau Junaidi dalam acara silaturahmi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Auditorium Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Junaidi, Gubernur Syamsuar memiliki perhatian khusus terhadap pengembang BUMDes di Riau.
Baca juga: Lewat Website Pahlawan Desa, BUMDes Jabar Diharapkan Mampu Perluas Pasar
Hal itu, kata dia, terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah BUMDes maju di Riau.
"BUMDes maju di Riau pada 2021 sebanyak 202. Dalam satu tahun terakhir, BUMDes maju di Bumi Lancang Kuning bertambah menjadi 252," jelas Junaidi.
Adanya peningkatan jumlah tersebut, lanjut dia, membuat Gubernur Syamsuar dinilai layak dijadikan pembina BUMDes di Riau.
Sebelumnya, Forum BUMDes Riau menilai Syamsuar cukup konsisten dalam memajukan ekonomi desa dengan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa.
Baca juga: Gubernur Riau Beri Bantuan BKK Rp 190 Juta untuk Desa Buruk Bakul
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Riau pada 2021 mencatat sebanyak 1.591 desa di Riau sudah memiliki BUMDes, dalam kategori dasar, tumbuh, berkembang, dan maju.
Hingga saat ini, telah tercatat 252 BUMDes maju di Riau. Jumlah ini diharapkan terus bertambah, sehingga ekonomi desa bisa meningkat dan masyarakat sejahtera.
Selain itu, terdapat 643 BUMDes unit usaha pangan Provinsi Riau berhasil meraih omzet tertinggi di skala nasional, yakni mencapai Rp 149 miliar.
Baca juga: Korupsi Dana BUMDes Rp 1,2 Miliar, Bapak dan Anak di Lampung Ditahan
BUMDes penggerak ekonomi desa
Pada kesempatan tersebut, Syamsuar mengatakan bahwa BUMDes merupakan organisasi penggerak ekonomi desa.
Ia meyakini apabila sebuah desa sudah maju otomatis kabupaten dan provinsi juga mengalami kemajuan.
Menurut Syamsuar memajukan suatu daerah tidak bisa jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja.
Sebaliknya, kata dia, desa harus bisa mandiri. Salah satu caranya dengan menumbuhkan BUMDes.
Baca juga: Ditolak Bupati, Gubernur Riau Batal Kunjungi BUMDes di Kepulauan Meranti
"Dari situlah saya berkomitmen. Bagaimanapun majunya daerah ini bukan hanya ditentukan oleh kota saja, tetapi juga oleh desa. Ini karena desa lebih banyak dari pada kota," tutur Syamsuar.
Ia berharap, jumlah BUMDes maju di Riau ke depannya akan semakin bertambah, sehingga bisa menyejahterakan masyarakat.