KOMPAS.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam mengatakan, pihaknya berjanji akan memberi informasi yang dibutuhkan pihak TNI Angkatan Udara (AU)seputar wilayahya sebagai salah satu lokasi ibu kota negara (IKN).
Hal itu sehubungan dengan rencana pembangunan Markas Besar (Mabes) AU dan landasan udara tipe A di wilayah IKN yang meliputi Kabupaten PPU dan Kutai Kartanegara.
“Kami ucapkan selamat datang kepada jajaran Mabes TNI AU di Kabupaten PPU hari ini. Semoga melalui kunjungan ini, informasi yang diperlukan di Kabupaten PPU sebagai lokasi IKN baru dapat diperoleh dengan baik, “ kata Hamdam dalam keterangan tertulis.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menerima rombongan kerja Mabes TNI AU di Kantor Bupati PPU, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Ribuan Rumah di Penajam Paser Utara Bakal Nikmati Fasilitas Jargas dalam Waktu Dekat
Kunjungan itu digelar dalam rangka audiensi untuk persiapan survei lokasi pembangunan fasilitas tersebut.
Menurut kepala rombongan Kolonel Joko Sugeng, ke depannya AU juga akan membangun fasilitas pertahanan atau landasan udara ideal agar dapat terhubung terhadap kepentingan udara yang ada.
Oleh karena itu, pihaknya pun mendapat tigas dari pimpinan untuk memperoleh gambaran lokasi, seperti data pembagian wilayah PPU, seperti kecamatan dan batas wilayah kecamatan.
“Landasan yang akan dibangun nantinya adalah tipe besar. Landasan besar ini juga sebagai antisipasi apabila suatu saat nanti kepala negara akan mendarat di wilayah IKN, “ kata Joko Sugeng.
Baca juga: Sosialisasi, Kunci Kelancaran PPDB Online di Kabupaten Penajam Paser Utara
Ia melanjutkan, landasan udara di Kabupaten PPU itu nanti akan menjadi tiga bandara terbesar di Kalimantan Timur setelah Bandar Udara Internasional di Balikpapan dan Samarinda.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Dandim 0913 PPU Letkol Infanteri Mahmud, Asisten II, Ahmad Usman, dan Asisten III, Surodal Santoso.