KOMPAS.com - Roda perekonomian kawasan kepulauan dan pesisir di Indonesia terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Asosiasi Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) pun berharap pemerintah pusat melakukan intervensi agar perekonomian kembali berputar, termasuk juga pengentasan kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Aspeksindo sekaligus Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud dalam Silaturahmi Nasional#5 Aspeksindo bertajuk "Menyapa Pulau dan Pesisir Menuju New Normal".
Abdul Gafur mengatakan, kawasan kepulauan dan pesisir merasakan dampak Covid-19 sehingga perlu langkah strategis untuk kembali menggairahkan perekonomian di kawasan tersebut.
“Kami akan membuat langkah strategis untuk menjalani new normal agar sendi perekonomian di kawasan kepulauan dan pesisir dapat kembali bangkit sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” kata Abdul Gafur dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).
Baca juga: Surplus Beras, Kebutuhan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara Aman
Dalam silaturahmi yang digelar secara virtual itu, Bupati PPU menjelaskan, Aspeksindo tetap berkomitmen dan tak abai dalam penanganan Covid-19. Aspeksindo akan memaksimalkan sarana prasarana yang ada meski terbatas.
Sementara itu, Dewan Pakar Aspeksindo Rokhmin Dahuri mengakui bahwa pembangunan di wilayah pesisir belum maksimal. Keterbatasan anggaran dinilai menjadi penyebab utama.
Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai terpanjang di dunia yang harus diperhatikan. Rokhmin pun berharap ada peran investor yang tertarik untuk meningkatkan pembangunan di kawasan kepulauan dan pesisir.
Peran swasta atau investor, kata Rokhmin, penting untuk memajukan wilayah pesisir karena alasan keterbatasan dana tersebut.
Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara Apresiasi Bantuan Penanggulangan Covid-19 dari Pertamina
"Padahal, nelayan membutuhkan alat tangkap yang bagus, kapal ikan yang modern, pelabuhan yang punya standar sanitasi, hingga praktik pengelolaan potensi kelautan dan budidaya yang baik pula. Semua itu membutuhkan anggaran yang besar," ujarnya.
Dalam silaturahmi nasional ke-5, Aspeksindo menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Wakil Ketua MPR RI dan Sekjen HMPI Jazilul Fawaid, Juru Bicara Presiden RI Mochammad Fadjroel Rachman, Mentri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, serta Founder Kurir Kebaikan Indonesia dan Relawan Gugus Tugas Covid-19, dr Tirta.