KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Arnold Wayong mengumumkan, dua pasien positif Covid-19 dari klaster Gowa dinyatakan sembuh.
Hasil itu diketahui berdasarkan pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction ( PCR) dan dokter yang menangani pasien bernomor 02 dan 08 tersebut pada Selasa (16/6/2020).
“Kami sampaikan pula bahwa dengan sembuhnya pasien 02 dan pasien 08 maka pasien Covid-19 dari Klaster Gowa kami nyatakan telah berakhir di Bumi Benuo Taka ini,” ujarnya dalam siaran pers di Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (17/06/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU ini juga menjelaskan, pasien 02 ini berjenis kelamin laki-laki, berusia 16 tahun, dan beralamat di Desa Girimukti Strat 01 Kecamatan Penajam.
Pasien ini menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak Kamis (2/4/2020) dengan hasil rapid test reaktif dan hasil PCR pada Jumat (3/4//2020) terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara Apresiasi Bantuan Penanggulangan Covid-19 dari Pertamina
Sementara itu, lanjut Arnold, pasien 08 berjenis kelamin laki-laki, berumur 20 tahun, dan beralamat di Desa Labangka Kecamatan Babulu.
Pasien 08 ini menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak tanggal 4 April 2020 dengan hasil rapid test reaktif dan hasil PCR tanggal 6 April 2020 terkonfirmasi Positif Covid-19.
“Pasien 02 ini mulai terkonfirmasi positif sejak tanggal 3 April dan pasien 08 sejak tanggal 6 April 2020. Mereka menjalani pemeriksaan evaluasi Swab PCR sebanyak 12 kali hingga sembuh,” jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Hasil ini pun menjadi kabar baik bagi penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten PPU sejak memasuki hari ke-87.
Baca juga: Bukan Sebagian, Seluruh Wilayah Penajam Paser Utara Akan Jadi Ibu Kota Negara
Berdasarkan press rilis tersebut, diketahui pula data terakhir dari tim surveilans dan data Dinas Kesehatan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten PPU tetap 21 orang.
Rincian dari kasus tersebut, di antaranya 19 orang dinyatakan sembuh dengan angka kesembuhan 90,47 persen dan 2 orang masih dalam pengobatan dan perawatan.
Adapun, turut hadir dalam siaran pers ini Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung, Jense Grace Makisurat.