KOMPAS.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud mengapresiasi dan beterima kasih atas kepedulian Pertamina atas penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Kepedulian itu diwujudkan dengan penyerahan bantuan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Pertamina RU V dan Pertamina MOR VI yang merupakan bagian Pertamina Grup, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
“Pemerintah Kabupaten PPU sangat menghargai perhatian dan kerja sama Pertamina selama ini, terutama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di PPU,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Pernyataan itu ia sampaikan saat penyerahan bantuan dari Pertamina secara simbolis di Kantor Bupati PPU, Rabu (10/6/2020).
Baca juga: Bukan Sebagian, Seluruh Wilayah Penajam Paser Utara Akan Jadi Ibu Kota Negara
Bupati Abdul Gafur menerima langsung bantuan yang diserahkan General Manager Pertamina Hulu Kalimantan Timur Achmad Agus Miftakhurrohman dengan disaksikan jajaran pejabat PPU.
Bantuan itu berupa 110 paket Alat Pelindung Diri (APD) biasa (gaun bedah, masker bedah, face shield, dan sarung tangan) dan 110 paket APD Level 3 (harmet, face shield helm, masker N-95, masker bedah, sarung tangan, dan apron).
Bantuan lain adalah 100 thermo scanner, 5.000 masker kain, 200 botol hand sanitizer, 100 jeriken disinfektan dan 57.195 botol vitamin.
“Semoga kerja sama dan sinergi yang baik ini terus berlanjut, meski kelak wabah Covid-19 sudah berakhir,” imbuh Bupati PPU.
Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Pangkalan Militer Bakal Pindah ke Penajam Paser Utara
Dirinya pun berharap agar Pertamina dapat memastikan pekerja yang masuk PPU telah memenuhi syarat pencegahan Covid-19, sehingga jumlah kasus positif bisa terus ditekan.
Manager Relation PHKT Tommy Sibuea pun menyatakan bahwa Pertamina Grup terus berupaya melindungi keselamatan masyarakat PPU dari ancaman Covid-19.
“PHKT terus berupaya mendukung upaya Pemkab PPU dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui berbagai program bantuan sesuai kebutuhan masyarakat dan tenaga medis,” kata Tommy.
Sebelumnya pada Jumat (27/3/2020), PHKT telah menyalurkan bantuan berupa 35 mesin jahit, 25 mesin obras, dan satu mesin border untuk kelompok penjahit di Kelurahan Lawe-Lawe, Desa Girimukti dan Kelurahan Saloloang.
Baca juga: Bagaimana Perkembangan Pembangunan Kilang Baru Pertamina?
PHKT juga memfasilitasi kelompok penjahit di PPU dan Kecamatan Marangkayu Kukar memproduksi masker kain non-medis dengan target 10.000 buah untuk dibagikan kepada masyarakat.
Bantuan lain PHKT di PPU yakni berupa penyemprotan disinfektan dan penyediaan fasilitas cuci tangan umum portabel.
Sementara itu, Region Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Kalimantan Roberth MV Dumatubun mengatakan, pihaknya terus menyalurkan berbagai bantuan dari seluruh entitas Pertamina Grup, termasuk di wilayah PPU pada masa penanganan Covid-19.
Selain itu, kegiatan penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Bantuan Pertamina Peduli.
Baca juga: Ada Corona, Proyek Bendungan Ibu Kota Baru Tetap Lanjut
Pertamina berharap segala bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pertamina juga terus melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dengan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah dan masyarakat sekitar di daerah operasi perusahaan.