KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun meraih tiga penghargaan di bidang kesehatan lingkungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI),
Penghargaan tersebut diberikan Pemkot Madiun saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Hotel Discovery Ancol Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Kota Pendekar meraih penghargaan di tiga kategori Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award, yakni Kota/Kabupaten STBM Award Berkelanjutan, Kota/Kabupaten Penerapan Lima Pilar STBM, dan Kota/Kabupaten Terbaik STBM Berkelanjutan dimensi Peningkatan Kebutuhan Sanitasi (Demand Creation).
Tak hanya itu, Kota Pecel ini juga meraih penghargaan Sentra Pangan Jajanan/Kantin yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi kategori instansi pemerintah daerah. Penghargaan ini didapat oleh Lapak Pesona Kelurahan Madiun Lor.
Baca juga: Solidaritas, Pemkab Madiun Kirim 100 Kilogram Sambal Pecel untuk Korban Gempa Cianjur
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono kepada Wali Kota Madiun Maidi.
Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi usai menerima penghargaan menyatakan tiga penghargaan yang diraih ini menunjukkan kota pendekar merupakan kota yang sehat.
‘’Capaian prestasi ini luar biasa. Prestasi ini membuktikan Kota Madiun sebagai kota sehat,” ujar Maidi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).
Sebelum meraih penghargaan tingkat nasional, Maidi mengatakan Kota Madiun terlebih dahulu mendapatkan penghargaan di tingkat Propinsi Jawa Timur (Jatim) di Banyuwangi.
Dengan demikian penghargaan yang diraih dari Kemenkes kali ini menunjukkan prestasi yang didapatkan Kota Madiun diakui ditingkat nasional.
Maidi menceritakan Kota Madiun memborong empat penghargaan di Banyuwangi bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Provinsi Jawa Timur, Selasa (15/11/2022) .
Bahkan Kota Madiun dinobatkan sebagai satu-satunya daerah di Jawa Timur yang mendapat empat penghargaan sekaligus atau terbanyak.
Empat penghargaan itu yakni, penghargaan kota dengan Pencapaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN) minimal 95 persen, penghargaan STBM Lima Pilar, penghargaan Kota Sehat, dan penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
‘’Kemarin STBM lima pilar Kota Madiun diakui Jawa Timur. Hari ini Kota Madiun mendapat penghargaan STBM dari Kementerian Kesehatan. Artinya, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga diakui tingkat nasional,’’ tutur Maidi.
Orang nomor satu di Pemkot Madiun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak dan masyarakat yang sudah bekerja dengan baik sehingga Kota Madiun meraih penghargaan tingkat propinsi dan nasional.
Bagi Maidi, aneka penghargaan bidang kesehatan yang diraih tidak terlepas dari peran masyarakat Kota Madiun.
Baca juga: Optimalkan Pendidikan Anak, Pemkot Madiun Cegah Pernikahan Dini hingga Perangi Stunting
Kondisi itu menunjukkan masyarakat Kota Madiun peduli akan kesehatan dengan menjalankan apa yang sudah disampaikan pemerintah, seperti tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan dengan sabun,hingga perilaku hidup bersih dan sehat.