KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar acara bersepeda Madiun Lawu Challenge ( MLC) dengan rute Kota Madiun hingga Cemoro Sewu, Magetan, Sabtu (16/7/2022).
Acara bersepeda itu digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-104 Kota Madiun yang diikuti oleh 320 pebalap sepeda dari berbagai daerah dan mancanegara.
Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi mengatakan, seluruh peserta tampak puas dengan gelaran acara bersepeda tersebut. Ia berjanji akan membuat acara bersepeda dengan skala lebih besar dan peserta yang mencapai ribuan orang.
“Tahun depan akan dibuat (acara serupa dengan) skala yang lebih besar lagi. Tadi saya meminta kritik dan saran sekiranya apa yang kurang. Mungkin nanti kami buat seperti Bromo Tengger dengan peserta yang bisa mencapai ribuan pesepeda,” jelas Maidi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (17/7/2022).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun itu mengatakan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada publik untuk dapat memberikan saran dan masukan terhadap kegiatan tersebut agar semakin sukses dan mendatangkan banyak manfaat.
Baca juga: Optimalkan Pendidikan Anak, Pemkot Madiun Cegah Pernikahan Dini hingga Perangi Stunting
“Ke depannya, kegiatan bersepeda ini dapat dimulai dengan peserta menginap di Kota Madiun, lalu pagi harinya peserta melanjutkan perjalanan ke Cemoro Sewu yang berada di kaki Gunung Lawu,” ungkap Maidi.
Maidi optimistis kegiatan tersebut dapat menjadi sarana pembibitan atlet sepeda dan dapat menumbuhkan perekonomian di Kota Pendekar.
Selain itu, trek menanjak yang disuguhkan tak hanya menantang bagi para peserta, tetapi juga berhasil memacu adrenalin peserta balap sepeda tersebut.
“Kegiatan MLC yang digelar ini menjadi salah satu awal yang baik. Hal itu akan memberikan semangat pagi untuk Pemkot Madiun untuk menggelar kegiatan lebih meriah lagi ke depannya,” ujar Maidi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kegiatan MLC menunjukkan bahwa Kota Madiun telah siap menerima wisatawan. Kondisi ini pun diperkuat dengan berbagai fasilitas yang telah tersedia di Kota Malang.
Baca juga: Saat Perwakilan Negara Rumania Kepincut dengan Porang, Tawarkan Kerja Sama dengan Pemkot Madiun
“Kota Madiun tidak punya sumber daya alam (SDA) untuk menarik wisata. Untuk itu kami hadirkan daya tarik wisata yang lain,” ujarnya.
Salah satu fasilitas yang menjadi kebanggan Kota Pendekar adalah wireless fidelity (Wi-Fi) gratis di setiap sudut kota dan memiliki jumlah Wi-Fi yang mencapai 2.000 titik yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang.
“Selain itu, usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) dihadirkan untuk menampilkan kuliner khas kota. Setiap lapak UMKM yang berada di setiap kelurahan ini memiliki ciri khas dan daya tarik yang berbeda sehingga sayang untuk dilewatkan,” katanya.
Baca juga: Waspada Hepatitis Akut, Pemkot Madiun Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah
“Tak hanya itu, wisata tengah kota juga terus ditingkatkan. Setelah merenovasi Taman Sumber Umis dan Sumber Wangi, Pemkot Madiun akan menghadirkan ikon dari berbagai belahan dunia, salah satunya Ka’bah yang akan menjadi lokasi wisata manasik haji terbesar,” tambahnya.
Sebagai informasi, dalam rangka memperingati HUT ke-104 Kota Madiun, Pemkot Madiun telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan yang diawali dengan acara Fun Bike pada Jumat (15/7/2022).
Pada malam harinya, Pemkot Madiun menggelar Gala Dinner bersama beberapa tamu very important person (VIP) yang akan memeriahkan acara sepeda Internasional tersebut.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan acara sepeda Madiun Lawu Challenge (MLC), pada Sabtu (16/7/2022).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemdua dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta, Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) 1 Madiun, Wakil Walkot Inda Raya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun Andi Raya, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).