KOMPAS.com – Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Taman Sari Kota Madiun meraih juara tiga Digitalisasi Layanan Pelanggan kategori Kota Sedang pada ajang Digital Transformation Award 2022.
Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi mengatakan, prestasi tersebut berhasil didapatkan berkat inovasi pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan PDAM Kota Madiun. Sebab, teknologi itu bisa membuat pelayanan kepada pelanggan lebih efektif dan efisien.
"Dengan penghargaan yang kita dapatkan hal ini menunjukkan pelayanan publik PDAM Kota Madiun kompetitif," ungkap Maidi, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (6/10/2022).
Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono di Jakarta Convention Center, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih Ngantor di Pasar Besar Madiun
Terkait pencapaian itu, Maidi pun meminta PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun terus meningkatkan kinerja dan inovasinya.
Pasalnya, penghargaan itu menjadi salah satu bukti kepercayaan masyarakat terhadap PDAM Kota Madiun dalam mendapatkan sarana air bersih.
“Dari penghargaan ini, artinya ada kepercayaan dari masyarakat. Untuk itu penghargaan ini harus dijadikan motivasi untuk semakin meningkatkan kemajuan," katanya.
Maidi juga meminta jajaran direksi PDAM agar terus belajar dari yang terbaik. Salah satunya belajar dari PDAM di wilayah lain yang meraih juara satu, yakni Surabaya.
"Kalau hari ini Surabaya yang terbaik maka kita tidak boleh malu untuk belajar. Karena ke depan target kita harus menjadi yang terbaik,” ujar orang nomor satu di Kota Pendekar itu.
Baca juga: Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022
Sementara itu, Direktur Utam (Dirut) PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun Suyoto Harjo Wiyono mengatakan, pemanfaatan teknologi dan informasi (IT) terbukti mempermudah layanan terhadap masyarakat, terutama dalam hal pengaduan masalah instalasi pipa air.
"Lewat aplikasi maka pengaduan bisa langsung diteruskan ke teknisi dan langsung ditindaklanjuti," ungkapnya.
Suyoto menambahkan, pemanfaatan IT dilakukan setelah PDAM Kota Madiun menjalin kerja sama dengan PDAM Tugu Tirta Kota Malang untuk pemanfaatan Total System Solution (ToSS).
Dengan pemanfaatan IT, PDAM Kota Madiun akan mempercepat penyelesaian pengaduan masalah yang disampaikan pelanggan.
Selain itu, kehadiran sistem IT juga bermanfaat untuk efektivitas pembayaran air. Dengan begitu, masyarakat sebagai pelanggan dapat melakukan pembayaran air di mana pun tanpa harus datang ke Kantor PDAM Kota Madiun.
Baca juga: Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi
Adapun penghargaan yang diraih PDAM Kota Madiun tersebut merupakan bagian dari acara Indonesia Water Forum yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).