KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Madiun, Maidi memaparkan sejumlah target dan capaian yang sudah diraih pihaknya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-104 Madiun di Alun-Alun Kota Madiun, Senin (20/6/2022).
Pertama, kata dia, Hari Jadi ke-104 Madiun harus menjadi momen penyemangat Kota Pecel dalam membangkitkan ekonomi setelah dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun.
"Momen hari jadi ini harus kami jadikan penyemangat untuk mengegas ekonomi dan mengerem Covid-19. Untuk itu, momen hari jadi kami gelar 22 kegiatan yang dilaksanakan selama dua bulan lebih,” ujar Maidi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Setelah terdampak pandemi dua tahun, lanjut dia, Pemerintah Kota ( Pemkot) Madiun akan fokus mengejar pertumbuhan ekonomi secara optimal.
Baca juga: OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,7 Persen
Dari hasil fokus tersebut, Maidi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Madiun saat ini menempati posisi tertinggi di Jawa Timur (Jatim) dengan persentase 4,73 persen.
“Tak hanya itu, pendapatan asli daerah (PAD) Madiun 2021 juga menjadi yang tertinggi ketiga di Indonesia. Capaian PAD Madiun pada 2021 sebesar 109 persen atau Rp 265,9 miliar,” ucap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Madiun itu.
Menurut Maidi, hasil capaian tersebut menunjukan bahwa Madiun memiliki potensi dan sumber daya manusia ( SDM) di tengah potensi alamnya yang minim.
Untuk itu, merujuk pada target kedua, Pemkot Madiun akan terus berinovasi melalui berbagai program dan pembangunan. Hal ini guna memajukan SDM di Madiun.
Baca juga: Perkuat Kualitas SDM, Kemensos Gelar Pekan Literasi Anak di Toba
Salah satu bentuk program dan pembangunan tersebut diwujudkan dengan menggelar berbagai event untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI).
Maidi meyakini, aneka kegiatan itu dapat mendatangkan wisatawan ke Madiun hingga lima juta orang.
“Inilah pernik-pernik pembangunan Kota Madiun sudah bisa kami suguhkan ke masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut Maidi, kesenangan dan kebahagiaan itu harus diimbangi dengan rasa aman, nyaman, serta damai.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Bola Al Rihla Dibuat di Madiun
Dengan diimbangi hal tersebut, kebutuhan nonfisik warga yang berkunjung ke Madiun akan dapat terpenuhi. Hal ini merupakan salah satu keistimewaan Madiun yang kini telah memasuki usia 104 tahun.
Maidi mengungkapkan bahwa SDM merupakan salah satu ujung yang bisa membawa keberhasilan.
Kendati tidak memiliki potensi wisata alam, kata Maidi, Madiun dengan sentuhan SDM yang maju akan dapat melahirkan tempat-tempat wisata yang menarik dikunjungi orang.
“Walaupun kami tidak memiliki wisata alam, tetapi dengan disentuh pemikiran SDM yang maju, ternyata pertumbuhan ekonomi Madiun jadi nomor satu di Jatim dan PAD tertinggi nomor tiga di tingkat nasional,” jelasnya.
Baca juga: Bima Arya Sebut Bogor Siap Masuki Endemi, Pemkot Jadwalkan Berbagai Acara untuk Dongkrak PAD
Maidi berujar, jika daerah sudah memiliki wisata alam, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengelola SDM. Sebab, SDM bisa membantu menciptakan wisata yang disukai masyarakat.
Maidi tak menampik bahwa capaian keberhasilan yang diterima pihaknya tidak lepas dari kerja sama dan dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Madiun.
Kerja keras seluruh pihak itu, sebut dia, dibuktikan dengan capaian prestasi sebanyak 120 penghargaan selama masa kepemimpinannya.
“Sampai hari ini, Senin (20/6/2022), kami memperoleh prestasi kurang lebih 120 penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi (pemprov),” jelas Maidi.
Baca juga: Kemensos Gandeng Tanoto Foundation untuk Tingkatkan Potensi SDM Penyelenggara Kesos
Berbagai prestasi itu, sebutnya, menunjukkan bahwa Madiun memiliki potensi SDM yang sangat bagus.
Dalam waktu dekat, Maidi mengungkapkan, Pemkot Madiun akan meresmikan Kampung Eropa dan Pahlawan Religi Center yang berada di Jalan Pahlawan.
"Nanti dalam dua atau tiga bulan lagi, kami membuka serta meresmikan Pahlawan Religi Center dan Kampung Eropa. Bentuknya sebagai tempat latihan manasik haji terbaik, mulai dari lempar jumroh dan fasilitas lainnya," jelas Maidi.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Bogor yang Cocok untuk Lansia
Untuk mengimbangi keramaian dan memberikan jaminan bagi warga yang sudah berusia tua, Pemkot Madiun juga membangun pondak lanjut usia (lansia) sebagai jalan menuju surga.
“Dengan demikian, lansia yang sudah tidak bisa melakukan aktivitas sendirian di rumah akan dirawat jadi salah satu tempat yang hebat dan gratis,” ujar Maidi.
Pada kesempatan tersebut, Maidi menyebutkan, penampilan Madiun tetap harus muda meski usia semakin tua.
"Ibarat umur manusia, angka 104 ini bukan lagi usia muda tetapi sudah lansia. Akan tetapi, penampilan Madiun harus tetap muda. Baik penampilan maupun semangatnya," katanya.
Untuk menjadikan Madiun berpenampilan muda, Maidi telah berupaya melakukan inovasi pembangunan fisik di berbagai titik.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Polisi Lakukan Penyekatan Ternak untuk Antisipasi PMK di Madiun
Pembangunan fisik tersebut, mulai dari Pahlawan Street Center, Sumber Wangi, Simpang Empat Tugu, Simpang Lima Tugu Pendekar, Pujasera Pasar Sleko, Ngrowo Bening Edupark, Lapangan Parkir Jalan Jawa, hingga Pasar Bunga.
Maidi menyadari bahwa Madiun tidak banyak memiliki potensi sumber daya alam (SDA). Kendati demikian, bukan berarti Madiun tidak bisa bersolek menarik.
“Kota Madiun kami buat banyak tanaman berbunga seperti Thailand, sejuta lampu seperti Makau, dan kebersihannya seperti Singapura,’’ ujar Maidi.
Inovasi itu, lanjut dia, tentunya menjadikan Madiun sebagai kota yang dilirik dan dikunjungi banyak orang.
Baca juga: 10.000 Tusuk Sate Gurita Ramaikan Event Surfing dan Festival Gurita di Kaur Bengkulu
Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga sengaja menggelar berbagai event menarik untuk mengoptimalkan wajah baru kota.
Bahkan, orang nomor satu di Madiun itu menargetkan akan ada dua juta wisatawan yang berkunjung selama peringatan HUT ke-104 Kota Madiun hingga Juli 2022.
"Kota Madiun selain perubahan fisik yang menarik, tentu kami hadirkan event-event. Dengan begini, kota kami akan ramai, banyak yang datang dan buang uang,” ucap Maidi.
Dengan demikian, lanjut dia, peningkatan ekonomi Kota Madiun akan cepat pulih kembali.