Dongkrak Perekonomian Kota Madiun, PKL Akan Dapat Pembinaan Khusus

Kompas.com - 17/09/2021, 11:58 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, pembinaan khusus terhadap pedagang kaki lima ( PKL) merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak perekonomian di wilayahnya.

“PKL menjadi salah satu kunci utama perekonomian. Untuk itu, keberadaan mereka wajib terus ditingkatkan,” jelas Maidi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Guna meningkatkan keberadaan PKL, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tengah melakukan perbaikan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) PKL di Kota Pendekar ini.

‘’Infrastruktur terus kami perbaiki karena banyak tempat-tempat untuk berjualan. Kalau tempatnya sudah bagus, orang yang berjualan juga harus semakin baik," ucap Maidi.

Baca juga: Perbaikan Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Bandang, Bupati Luwu Utara: Tahun Ini Dikerjakan

Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya terus berbenah melakukan berbagai pembangunan untuk mendatangkan wisatawan di Kota Madiun. Sebab, wisatawan juga berperan penting sebagai pendongkrak perekonomian.

Kendati demikian, perputaran perekonomian dapat mengalami hambatan atau kurang maksimal apabila PKL tidak mengoptimalkan pelayanan.

‘’Jadi lewat pembinaan kami ingin PKL memahami cara menarik pelanggan secara produk dan penampilan. Bagaimana harus menjaga kebersihan hingga sopan-santun. Ini mungkin dianggap sepele, tetapi bisa berdampak besar,’’ jelas Maidi.

Ia mengaku, Pemkot Madiun akan rutin memberikan pembinaan terhadap para PKL.

Dengan pembinaan yang baik, Maidi berharap, SDM pelaku usaha kecil tersebut meningkat hingga terus berkembang besar ke depan.

Baca juga: Menkop UKM: Penyaluran Dana BLT Akan Melibatkan Asosiasi PKL

‘’PKL ini jangan hanya stagnan sebagai PKL. Mereka harus bisa meningkat menjadi yang lebih besar. Meningkat jadi warung makan, restoran, dan lainnya. Kalau bisa mengantarkan mereka menjadi pengusaha-pengusaha baru. Itu baru menjadi kebanggaan bagi diri saya,’’ ujar Maidi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Ansar Rasidi menyatakan, pembinaan PKL mencakup beberapa hal pokok.

Cakupan pokok tersebut, mulai dari perilaku, kebersihan, kedisiplinan terhadap aturan dan tata cara pemberian pelayanan kepada konsumen. Hal ini sejalan dengan tema pembinaan “PKL Bersatu untuk Kota Madiun yang Maju”.

“Dengan demikian saat infrastruktur dan sarana prasarananya telah diubah, mereka bisa mempertahankan usahanya. Dengan begitu, minat masyarakat masyarakat terhadap PKL akan semakin tinggi," kata Ansar.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya berharap melalui pembinaan PKL dapat memperbaiki para pedagang menjadi lebih baik dan berkualitas (ADV).

 

Terkini Lainnya
Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Madiun Kota Pendekar
Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Madiun Kota Pendekar
Walkot Maidi Usulkan Kenaikan UMK Madiun Jadi Rp 2.138.107

Walkot Maidi Usulkan Kenaikan UMK Madiun Jadi Rp 2.138.107

Madiun Kota Pendekar
Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Madiun Kota Pendekar
Manfaatkan Teknologi Digital, PDAM Taman Sari Madiun Raih Juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan

Manfaatkan Teknologi Digital, PDAM Taman Sari Madiun Raih Juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan

Madiun Kota Pendekar
Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih

Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih "Ngantor" di Pasar Besar Madiun

Madiun Kota Pendekar
Tekan Inflasi, Siswa SD dan SMP di Kota Madiun Tanam Cabai di Sekolah

Tekan Inflasi, Siswa SD dan SMP di Kota Madiun Tanam Cabai di Sekolah

Madiun Kota Pendekar
Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

Madiun Kota Pendekar
HUT Ke-77 RI, Walkot Madiun Minta Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Hal-hal Positif

HUT Ke-77 RI, Walkot Madiun Minta Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Hal-hal Positif

Madiun Kota Pendekar
Jelang HUT Ke-77 RI, Wali Kota Madiun Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih Gratis

Jelang HUT Ke-77 RI, Wali Kota Madiun Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih Gratis

Madiun Kota Pendekar
Miliki Ribuan Spot WiFi Gratis, Madiun Dikukuhkan sebagai Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia

Miliki Ribuan Spot WiFi Gratis, Madiun Dikukuhkan sebagai Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia

Madiun Kota Pendekar
Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Madiun Kota Pendekar
Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Madiun Kota Pendekar
Ratusan Sambung Tuwuh di Madiun Pecahkan Rekor Muri, Wali Kota Maidi Ungkap Rasa Bahagia

Ratusan Sambung Tuwuh di Madiun Pecahkan Rekor Muri, Wali Kota Maidi Ungkap Rasa Bahagia

Madiun Kota Pendekar
Walkot Maidi Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting di Kota Madiun

Walkot Maidi Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting di Kota Madiun

Madiun Kota Pendekar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com