KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, pembinaan khusus terhadap pedagang kaki lima ( PKL) merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak perekonomian di wilayahnya.
“PKL menjadi salah satu kunci utama perekonomian. Untuk itu, keberadaan mereka wajib terus ditingkatkan,” jelas Maidi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Guna meningkatkan keberadaan PKL, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tengah melakukan perbaikan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) PKL di Kota Pendekar ini.
‘’Infrastruktur terus kami perbaiki karena banyak tempat-tempat untuk berjualan. Kalau tempatnya sudah bagus, orang yang berjualan juga harus semakin baik," ucap Maidi.
Baca juga: Perbaikan Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Bandang, Bupati Luwu Utara: Tahun Ini Dikerjakan
Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya terus berbenah melakukan berbagai pembangunan untuk mendatangkan wisatawan di Kota Madiun. Sebab, wisatawan juga berperan penting sebagai pendongkrak perekonomian.
Kendati demikian, perputaran perekonomian dapat mengalami hambatan atau kurang maksimal apabila PKL tidak mengoptimalkan pelayanan.
‘’Jadi lewat pembinaan kami ingin PKL memahami cara menarik pelanggan secara produk dan penampilan. Bagaimana harus menjaga kebersihan hingga sopan-santun. Ini mungkin dianggap sepele, tetapi bisa berdampak besar,’’ jelas Maidi.
Ia mengaku, Pemkot Madiun akan rutin memberikan pembinaan terhadap para PKL.
Dengan pembinaan yang baik, Maidi berharap, SDM pelaku usaha kecil tersebut meningkat hingga terus berkembang besar ke depan.
Baca juga: Menkop UKM: Penyaluran Dana BLT Akan Melibatkan Asosiasi PKL
‘’PKL ini jangan hanya stagnan sebagai PKL. Mereka harus bisa meningkat menjadi yang lebih besar. Meningkat jadi warung makan, restoran, dan lainnya. Kalau bisa mengantarkan mereka menjadi pengusaha-pengusaha baru. Itu baru menjadi kebanggaan bagi diri saya,’’ ujar Maidi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Ansar Rasidi menyatakan, pembinaan PKL mencakup beberapa hal pokok.
Cakupan pokok tersebut, mulai dari perilaku, kebersihan, kedisiplinan terhadap aturan dan tata cara pemberian pelayanan kepada konsumen. Hal ini sejalan dengan tema pembinaan “PKL Bersatu untuk Kota Madiun yang Maju”.
“Dengan demikian saat infrastruktur dan sarana prasarananya telah diubah, mereka bisa mempertahankan usahanya. Dengan begitu, minat masyarakat masyarakat terhadap PKL akan semakin tinggi," kata Ansar.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya berharap melalui pembinaan PKL dapat memperbaiki para pedagang menjadi lebih baik dan berkualitas (ADV).