Begini Respons Wali Kota Maidi Usai Dapat Penghargaan Pembina K3 Terbaik

Kompas.com - 08/04/2021, 08:14 WIB
DWN,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi berharap, penghargaan pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diraihnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat meningkatkan tanggung jawab pemerintah dan pengusaha guna menciptakan suasana bekerja yang lebih baik.

Pasalnya, dengan suasana kerja lebih baik akan membuat para pekerja di Kota Madiun semakin sejahtera.

Anugerah K3 diraih Maidi atas dedikasi dan upayanya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di Kota Madiun. Prestasi itu turut didukung dengan keberhasilan 21 perusahaan di Kota Madiun.

“Saya berharap capaian prestasi ini lebih ditingkatkan lagi ke depannya, sehingga seluruh perusahaan yang ada Kota Madiun meraih penghargaan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/4/2021).

Baca juga: Sukses Implementasikan K3, Pelindo III Sabet Penghargaan dari Gubernur Jatim

Pernyataan tersebut Maidi sampaikan saat menerima penghargaan top 10 bupati dan wali kota selaku pembina K3 Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (6/4/2021).

Sebanyak 21 perusahaan di kota pecel ini mendapatkan sejumlah apresiasi, mulai dari penghargaan kecelakaan nihil (zero accident), sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), serta pencegahan dan penanggulangan human immunodeficiency virus (HIV) / acquired immune deficiency syndrome (AIDS) di tempat kerja.

"Kota Madiun bulan ini (April 2021) meraih tiga penghargaan sekaligus. Salah satunya penghargaan K3. Penghargaan tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Kota Madiun," kata Maidi.

Atas capaian itu, orang nomor satu di Madiun ini memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang berhasil meraih penghargaan. Terlebih, jumlah penerima penghargaan pada 2021 lebih banyak dibanding 2020.

Baca juga: Namanya Dicatut untuk Akun Palsu di Facebook, Bupati Madiun: Saya Tidak Punya FB...

Seperti diketahui, jumlah perusahaan penerima penghargaan di 2020 hanya 18 perusahaan. Sementara itu, di 2021 mencapai 21 perusahaan.

"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pengusaha di Kota Madiun yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat kembali meraih penghargaan dari ibu gubernur," kata Maidi yang pernah menjabat sebagai Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau, seluruh kepala daerah untuk memberikan perhatian dan memantau perusahaan di wilayah masing-masing berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu berharap, perusahaan di Jawa Timur tidak mengalami gulung tikar di masa pandemi. Hal ini guna menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Baca juga: Surabaya Data Warga yang Kena PHK akibat Pandemi Covid-19, Buat Acuan untuk Dicarikan Kerja

"Jangan lagi ada perusahaan yang gulung tikar dan karyawannya di-PHK. Untuk itu, masalah ini harus segera diselesaikan agar tidak lagi terjadi pemutusan hubungan kerja para karyawan," ucapnya. (ADV)

Terkini Lainnya
Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Madiun Kota Pendekar
Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Madiun Kota Pendekar
Walkot Maidi Usulkan Kenaikan UMK Madiun Jadi Rp 2.138.107

Walkot Maidi Usulkan Kenaikan UMK Madiun Jadi Rp 2.138.107

Madiun Kota Pendekar
Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Madiun Kota Pendekar
Manfaatkan Teknologi Digital, PDAM Taman Sari Madiun Raih Juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan

Manfaatkan Teknologi Digital, PDAM Taman Sari Madiun Raih Juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan

Madiun Kota Pendekar
Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih

Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih "Ngantor" di Pasar Besar Madiun

Madiun Kota Pendekar
Tekan Inflasi, Siswa SD dan SMP di Kota Madiun Tanam Cabai di Sekolah

Tekan Inflasi, Siswa SD dan SMP di Kota Madiun Tanam Cabai di Sekolah

Madiun Kota Pendekar
Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

Madiun Kota Pendekar
HUT Ke-77 RI, Walkot Madiun Minta Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Hal-hal Positif

HUT Ke-77 RI, Walkot Madiun Minta Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Hal-hal Positif

Madiun Kota Pendekar
Jelang HUT Ke-77 RI, Wali Kota Madiun Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih Gratis

Jelang HUT Ke-77 RI, Wali Kota Madiun Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih Gratis

Madiun Kota Pendekar
Miliki Ribuan Spot WiFi Gratis, Madiun Dikukuhkan sebagai Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia

Miliki Ribuan Spot WiFi Gratis, Madiun Dikukuhkan sebagai Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia

Madiun Kota Pendekar
Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Madiun Kota Pendekar
Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Madiun Kota Pendekar
Ratusan Sambung Tuwuh di Madiun Pecahkan Rekor Muri, Wali Kota Maidi Ungkap Rasa Bahagia

Ratusan Sambung Tuwuh di Madiun Pecahkan Rekor Muri, Wali Kota Maidi Ungkap Rasa Bahagia

Madiun Kota Pendekar
Walkot Maidi Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting di Kota Madiun

Walkot Maidi Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting di Kota Madiun

Madiun Kota Pendekar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com