KOMPAS.com – Sabtu (20/6/2020), Kota Madiun akan memperingat hari jadinya yang ke-102 tahun.
Meski demikian, Kota Madiun malah akan jadi makin muda. Itu karena Pemerintah Kota Madiun terus membangun Kota Pendekar (julukan Kota Madiun) dengan tampilan lebih muda.
“Kota Madiun yang sudah tua usianya ini, penampilannya harus muda. Artinya, Kota Madiun yang sudah tua harus banyak lebih bermanfaat dengan penampilan terbaik,” kata Wali Kota Madiun Maidi dalam keterangan tertulis, Jumat (19/6/2020).
Upaya itu akan diwujudkan dengan membangun berbagai fasilitas wisata dan kuliner dengan pola pembangunan ekonomi kerakyatan, sehingga Kota Madiun makin menarik, dikagumi, dan digandrungi banyak orang.
Baca juga: Wali Kota Madiun Siap Terapkan New Normal di Sentra Ekonomi Baru
“Jadi, nanti orang yang datang ke Kota Madiun akan merasa senang dan puas, sehingga kembali lagi datang berbelanja, berwisata, dan meramaikan Kota Pendekar,” ujar Maidi.
Namun, sambung dia, semua proses pembangunan itu butuh waktu. Dirinya pun meminta masyarakat Kota Madiun untuk bersabar.
“Proses pembangunan itu memerlukan pemikiran, inovasi, kesabaran, hingga pengorbanan,” ujar Maidi.
Kabar baiknya, terobosan ekonomi kerakyaran di Kota Madiun bukan sekadar impian. Seluruh perangkat dan aparat di organisasi perangkat daerah (OPD) telah mendukung kebijakan itu.
Baca juga: Resmikan Pasar Tangguh, Wali Kota Madiun Izinkan Warga Beraktivitas Lagi
“Kesiapan seluruh OPD dengan program dan terobosannya akan membawa kemajuan bagi seluruh kota. Hasil akhirnya, masyarakat menjadi sejahtera,” kata Wali Kota Madiun.
Menurut Maidi, kunci pembangunan Kota Madiun ke depan adalah inovasi yang harus mampu menyejahterakan kehidupan masyarakat.
Selain berinovasi, apa yang sudah dilakukan pemimpin terdahulu juga masih akan terus disempurnakan, sehingga makin baik dan bisa dirasakan dampak positifnya.
Maidi juga mengajak seluruh warga Kota Madiun untuk memberikan pikiran, ide, tenaga, dan inovasinya untuk membangun Kota Pendekar.
Baca juga: Pemkot Madiun Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Rapid Test Massal
Itu karena kolaborasi pembangunan antara masyarakat dan pemerintah menjadi satu resep mujarab yang akan mempercepat pembangunan Kota Madiun.
“Kota Madiun ini adalah rumah kita. Untuk itu, Kota Madiun harus kita jaga bersama,” kata Maidi. (ADV)