KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, anggaran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-102 Pemerintah Kota ( Pemkot) Madiun, dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Mohon maaf, ada delapan artis nasional yang kami batalkan kehadirannya dalam peringatan hari jadi Pemkot Madiun. Anggarannya kami gunakan untuk meningkatkan bantuan masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” kata Maidi, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai gantinya, puncak perayaan HUT ke-102 Pemkot Medan akan diisi dengan acara doa bersama.
Menurut Maidi, hal tersebut penting dilakukan agar semua warga Kota Madiun dapat melalui pandemi dengan selamat, sehat, dan sejahtera.
Baca juga: Jamin Ketersediaan Pangan, Pemkot Madiun Siapkan 40.000 Paket Bantuan Sembako
Maidi pun mengerahkan timnya untuk mencari warga yang saat ini mengalami kesulitan.
“Pemerintah harus hadir di tengah-tengah warga, sehingga mereka tidak merasa sedih dan kesusahan,” kata Maidi.
Maidi optimis, warga terdampak Covid-19 akan merasa gembira jika bantuan sembako yang diberi jumlahnya meningkat.
Selain fokus memberi bantuan, Maidi melanjutkan, Pemkot Madiun juga berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga.
Baca juga: Upayakan Ketersediaan Pangan Selama Pandemi, Pemkot Madiun Anggarkan Rp 160 Miliar
Pasalnya, kondisi kesehatan masyarakat yang stabil terbukti dapat menjadikan Kota Pendekar itu sebagai kota dengan jumlah warga positif Covid-19 terendah kedua.
Sementara itu, terkait new normal Maidi menambahkan, Pemkot Madiun telah menjalankannya sejak satu bulan yang lalu.
“Mal dibuka dan pedagang kaki lima (PKL) diizinkan berjualan dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Maidi. (ADV)