Wali Kota Madiun Ajak Warga yang Mampu Berdonasi untuk Ikut Bagikan Bantuan

Kompas.com - 20/05/2020, 12:44 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comWali Kota Madiun Maidi mengajak warga yang mampu berdonasi untuk ikut membagikan bantuan pada masyarakat terdampak coronavirus disease 2019 ( Covid-19).

Hal itu ia lakukan agar warga yang mampu benar-benar merasakan apa yang dialami masyarakat terdampak Covid-19.

“Dengan demikian, warga mampu itu akan mengajak yang lain untuk sama-sama berdonasi berbagi-bagi yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19,” kata Maidi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Ia pun beberapa kali telah mengajak pengusaha yang berdonasi untuk turun langsung membagikan bantuan kepada penerima, seperti tukang becak dan tukang parkir.

Baca juga: Dapat Bantuan 3000 Masker Kain, Wali Kota Madiun Langsung Bagikan Secara Gratis

Menurut Maidi, pengusaha itu menjadi merasakan sendiri betapa masyarakat terdampak Covid-19 memang benar-benar membutuhkan bantuan.

Hasilnya, para donatur pun makin bertambah karena warga yang mampu mengajak teman dan keluarganya untuk ikut berdonasi.

Bantu pemerintah atasi dampak Covid-19

Bagi Maidi, donasi dari masyarakat mampu, pengusaha, instansi, dan relawan sangat membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19, khususnya pemenuhan pangan.

“Bantuan kebutuhan pangan menjadi penting lantaran tidak ada yang mengetahui pasti kapan pandemi Covid-19 akan berakhir,” kata Wali Kota Madiun.

Oleh karena itu, solidaritas warga untuk membantu mereka yang terdampak Covid-19 harus terus digalakkan sampai wabah itu hilang.

“Kami juga mengajak semua pihak membantu pemerintah mengajak dan mengingatkan warga untuk disiplin dan taat mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Dengan demikian, seluruh warga Kota Madiun terlindungi dan aman dari penularan virus corona,” kata Maidi.

Baca juga: Bupati Madiun Izinkan Warga Shalat Idul Fitri Berjemaah, Ini Syaratnya

Sementara itu, bantuan yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tidak hanya bahan pangan, melainkan juga masker, hingga alat pelindung diri bagi paramedis.

Saat ini, ada sekitar 7.000 paket donasi di posko Covid-19 Pemkot Madiun yang sudah disalurkan secara bertahap. Pembagian dilakukan bertahap agar tidak menimbulkan kerumunan. (Adv)

Terkini Lainnya
Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Madiun Kota Pendekar
Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Madiun Kota Pendekar
Walkot Maidi Usulkan Kenaikan UMK Madiun Jadi Rp 2.138.107

Walkot Maidi Usulkan Kenaikan UMK Madiun Jadi Rp 2.138.107

Madiun Kota Pendekar
Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Madiun Kota Pendekar
Manfaatkan Teknologi Digital, PDAM Taman Sari Madiun Raih Juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan

Manfaatkan Teknologi Digital, PDAM Taman Sari Madiun Raih Juara 3 Digitalisasi Layanan Pelanggan

Madiun Kota Pendekar
Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih

Awasi Perkembangan Inflasi, Maidi Pilih "Ngantor" di Pasar Besar Madiun

Madiun Kota Pendekar
Tekan Inflasi, Siswa SD dan SMP di Kota Madiun Tanam Cabai di Sekolah

Tekan Inflasi, Siswa SD dan SMP di Kota Madiun Tanam Cabai di Sekolah

Madiun Kota Pendekar
Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

Membanggakan Madiun, Wali Kota Maidi Raih Predikat The Best Overall IVL 2022

Madiun Kota Pendekar
HUT Ke-77 RI, Walkot Madiun Minta Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Hal-hal Positif

HUT Ke-77 RI, Walkot Madiun Minta Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Hal-hal Positif

Madiun Kota Pendekar
Jelang HUT Ke-77 RI, Wali Kota Madiun Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih Gratis

Jelang HUT Ke-77 RI, Wali Kota Madiun Bagikan 5.000 Bendera Merah Putih Gratis

Madiun Kota Pendekar
Miliki Ribuan Spot WiFi Gratis, Madiun Dikukuhkan sebagai Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia

Miliki Ribuan Spot WiFi Gratis, Madiun Dikukuhkan sebagai Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia

Madiun Kota Pendekar
Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Green Leadership Nirwasita Tantra Jadi Penghargaan Ke-114 Madiun Selama Dipimpin Walkot Maidi

Madiun Kota Pendekar
Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Madiun Kota Pendekar
Ratusan Sambung Tuwuh di Madiun Pecahkan Rekor Muri, Wali Kota Maidi Ungkap Rasa Bahagia

Ratusan Sambung Tuwuh di Madiun Pecahkan Rekor Muri, Wali Kota Maidi Ungkap Rasa Bahagia

Madiun Kota Pendekar
Walkot Maidi Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting di Kota Madiun

Walkot Maidi Bagikan 1.000 Paket Daging Kurban untuk Anak Stunting di Kota Madiun

Madiun Kota Pendekar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com