KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani atau IDP berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan menghibahkan ratusan alat mesin pertanian ( alsintan) kepada 81 kelompok tani (poktan) di wilayahnya.
“Saya berpesan bantuan alsintan ini tolong dipelihara, karena pada akhirnya target kita adalah meningkatkan nilai tukar petani (NTP) yang berujung pada kesejahteraan petani," kata IDP dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan IDP saat menyerahkan alsintan secara simbolis kepada perwakilan poktan, di Aula La Galigo, Selasa (23/11/2021).
Dari ratusan alsintan yang diserahkan, terdapat satu unit combine harvester jenis Megatron HT 100. Jenis alsintan ini hanya ada dua unit di Sulawesi Selatan (Sulsel), dan salah satunya diterima oleh Poktan Desa Laba Kecamatan Masamba.
Baca juga: Cegah Banjir, Kementerian PUPR Keruk Sedimen di Sungai Masamba
Setelah menyerahkan bantuan tersebut, Indah sendiri langsung melakukan uji coba dengan mengendarai combine harvester di halaman depan Kantor Bupati Luwu Utara.
“Kembali saya tegaskan, alsintan ini bukan milik pribadi, tetapi milik kelompok, jadi harus digunakan bersama. Tidak untuk disewakan, dipindahtangankan, apalagi diperjualbelikan. Untuk itu saya titip tolong dipelihara dengan baik,” ucapnya.
Oleh karenanya, IDP meminta agar para petani tidak berpikir bahwa alsintan yang dihibahkan adalah bantuan, sehingga mereka punya rasa memiliki dan bisa menjaganya dengan baik.
Menurut bupati yang tak malu disebut anak petani itu, alsintan adalah salah satu ciri pertanian modern dalam sistem usaha tani baik budi daya maupun pascapanen.
Baca juga: ASN Ponorogo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alsintan, Rugikan Negara Rp 4,3 Miliar
“Hanya saja pertanian modern seperti alsintan memiliki konsekuensi berkurangnya serapan tenaga kerja. Untuk itu, kami juga memikirkan agar tenaga kerja dapat ruang di tempat lain apakah untuk pascapanen dan lainnya,” imbuh IDP.
Sebab, sebut dia, semua mata rantai produksi harus dijaga keberlanjutannya. Untuk itu, tidak ada orang yang boleh tertinggal dalam pembangunan termasuk dalam sektor pertanian.
Pada kesempatan tersebut, IDP tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pahlawan pangan di Luwu Utara.
“Saya berterima kasih banyak atas capaian 47 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Luwu Utara yang disumbang dari sektor pertanian. Tak peduli pandemi Covid-19, kami berharap pertanian tetap jaya,” ujarnya.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, Mentan SYL: KUR Bantu Selamatkan Sektor Pertanian
Tak hanya itu, IDP juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah (pemda) yang telah mewujudkan pemberian bantuan alsintan dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada petani.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Rusyidi Rasyid mengatakan, jumlah anggaran khusus pengadaan alsintan tahun anggaran (TA) 2021 sebanyak Rp 4,6 miliar.
“Jenis alat yang diserahkan pada Selasa (23/11/2021) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Masing-masing dari APBD untuk 81 poktan, kemudian dari APBN untuk 12 poktan dan sembilan untuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),” ucapnya.
Adapun jenis alsintan yang dihibahkan cukup beragam, mulai dari combine harvester, traktor roda empat dan roda dua, penggiling padi, mesin pompa air, hand sprayer, corn sheller, power thresher, cultivator, dan chains shaw.