KOMPAS.com - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) optimistis target vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara secara reguler naik dari 70 persen menjadi 90 persen.
Adapun capaian target itu dalam rangka membentuk kekebalan imunitas atau herd immunity sebagai target pemerintah.
Dengan tercapainya herd immunity, masyarakat diharapkan dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 tanpa rasa khawatir asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Di Kabupaten Luwu Utara sudah ada tiga kecamatan yang masuk zona hijau, satu kecamatan zona orange, dan selebihnya masuk zona kuning. Alhamdulillah saya cukup optimistis beberapa waktu ke depan akan menuju ke level I dengan semakin masifnya vaksinasi yang dilakukan,” imbuh IDP.
Hal tersebut dikatakan Bupati IDP saat meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 “Serbuan Vaksin Pemuda” di Markas Palang Merah Indonesia ( PMI) Luwu Utara, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Ingin Luwu Utara Aman dan Sehat, Bupati IDP Imbau Warga Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru
Vaksinasi yang terselenggara berkat kerja sama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Luwu Utara diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 PMI dengan tema “Bergerak Bersama untuk Sesama”.
Ia mengucapkan terima kasih kepada KNPI dan HIPMI yang telah bersinergi dan kolaborasi sehingga PMI bisa mengadakan “Serbuan Vaksin Pemuda”.
“Terima kasih atas semua dukungannya. Jika vaksinasi tidak cukup, maka tidak perlu khawatir karena PMI pusat telah mengalokasikan sebanyak 350.000 vaksin untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Luwu Utara sebanyak 12.000. Jadi kalau masih kurang kami bisa minta kembali,” ujar IDP dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PMI Luwu Utara Amiruddin menyampaikan, PMI Provinsi Sulsel bersama KNPI dan HIPMI Sulsel telah menyediakan 50.000 dosis.
Baca juga: Lewat TI, Bupati IDP Ajak 185 CPNS di Indonesia Timur Beradaptasi dengan Pandemi
Kabupaten Luwu Utara mendapatkan jatah 2.000 vaksin dan pada Jumat (17/9/2021) akan dilakukan vaksinasi kepada 238 orang.
"Sementara sisa dari vaksinasi akan kami salurkan secara mobile untuk kecamatan, madrasah, dan sekolah,” imbuhnya.
Selain Sekretaris PMI Luwu Utara Amiruddin, dalam kegiatan tersebut juga hadir Wakil Bupati (Wabup) Luwu Utara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara, serta pengurus PMI Luwu Utara.
Terkait HUT Ke-76 PMI, Bupati IDP mengatakan PMI resmi berdiri sebulan setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, yaitu pada 17 September 1945.
"Selama 76 tahun PMI selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi tidak menguntungkan, seperti bencana dan krisis yang kita alami sekarang, khususnya krisis kesehatan,” ujar Indah.
Selain menangani krisis, lanjut dia, PMI juga selalu harus hadir untuk memastikan stok darah di unit transfusi darah (UTD) rumah sakit (rs) maupun UTD PMI tetap terjaga.
Baca juga: Hari PMI, Peringatan Sejarah Pendirian Kepalangmerahan Tanah Air
Sebagai ketua PMI Kabupaten Luwu Utara, Bupati IDP memastikan, pihaknya akan selalu hadir bersama masyarakat dan membangun kebersamaan.
“Kehadiran kami juga tidak sendiri. Kami selalu berkolaborasi dengan pihak lain karena
tidak ada yang bisa diselesaikan sendiri sekuat apapun power yang dimiliki, sehebat apa pun ide gagasan konsep yang dimiliki,” ucap IDP.
Menurutnya, apabila tidak dibangun sinergi dan kolaborasi maka hasilnya pun tidak akan maksimal.