Pemkab Luwu Utara Pastikan Pembangunan Bendungan Rongkong Tidak Rugikan Masyarakat

Kompas.com - 04/09/2021, 14:11 WIB
Tim Konten,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) - 1 Penyusunan Land Acquisition and Resettlement Plan (LARP) berlangsung di halaman SDN Tandung, Kamis (3/9/2021).Dok. Pemkot Luwu Utara Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) - 1 Penyusunan Land Acquisition and Resettlement Plan (LARP) berlangsung di halaman SDN Tandung, Kamis (3/9/2021).

KOMPAS.com - Rencana pembangunan Bendungan Rongkong di Desa Tandung saat ini masih terus disosialisasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara.

Guna menjawab berbagai pertanyaan seputar pembangunan bendungan tersebut, Pemerintah Luwu Utara kembali menggelar Konsultasi Masyarakat (PKM) - 1 di halaman SDN Tandung, Kamis (3/9/2021). PKM membahas penyusunan Land Acquisition and Resettlement Plan (LARP). 

Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Luwu Utara Bambang Irawan menyebut, melalui sosialisasi tersebut, masyarakat yang akan terdampak pembangunan dapat mengetahui berbagai informasi yang relevan. Utamanya, warga Dusun Buka dan Dusun Tanete di Desa Tandung. 

Dengan adanya sosialisasi tersebut, ia berharap masyarakat tetap berpikiran jernih dan tidak mudah terpengaruh disinformasi yang beredar, terutama soal kerugian materi.

"Jika dalam pembangunan ini ada hal yang merugikan warga, maka kami (pemkab) yang pertama tahu dan yang pertama menolak. Saya berdiri disini bukan hanya mewakili bupati tetapi juga sebagai anak dari kampung ini," jelas Bambang.

Baca juga: Percepat Penanganan Banjir di Luwu Utara, Bupati Indah Rencanakan Hal Ini

Untuk diketahui, kegiatan LARP merupakan survei yang mencakup kondisi sosial ekonomi (sosek) masyarakat. Survei akan menggali informasi terkait kepemilikan harta warga berupa rumah, tanah, kebun, sawah, dan kondisi sosial lainnya. Metode survei dilakukan secara door to door.

Survei LARP rencananya akan dilaksanakan secara paralel dengan survei teknis. Adapun kegiatan ini dimulai pada pekan depan. Survei dilakukan oleh tim konsultan dengan pendampingan masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam).

Pada sesi diskusi, Tomakaka atau kepala suku Buka yang tinggal di Dusun Buka, Tamo menyampaikan bahwa program tersebut akan diterima masyarakat selama tidak merugikan.

Sementara itu, salah seorang warga Dusun Tanete, Herman sempat mempertanyakan ketidakhadiran Aliansi Masyarakat Aliran Sungai Rongkong (Amal Rongkong). Menurutnya, warga telah mempercayakan suara mereka kepada perwakilan lembaga tersebut.

"Jika warga Dusun Buka telah menerima program ini, maka otomatis kami di Tanete juga menerima," ungkap Herman.

Baca juga: Rekonstruksi Pascabencana, Bupati Luwu Utara Pastikan 5 Sektor Ini Jadi Perhatian Khusus

Masih dalam sesi diskusi, Kepala Dusun (Kadus) Tanete Cintra Yanti turut mempertanyakan cara pemerintah meningkatkan taraf hidup warga pasca pembangunan Bendungan Rongkong.

Menanggapi pertanyaan tersebut, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWPSJ) menjelaskan bahwa tahapan akan dimulai dengan ganti untung tanah dan rumah warga. Solusi lain yang ditawarkan adalah penyediaan lahan dan rumah relokasi bagi warga yang berminat.

"(Selain penggantian materi) ada juga pembinaan kelompok-kelompok warga dengan jenis usaha sejenis, pencetakan sawah baru dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Mengingat pembangunan bendungan akan menyerap tenaga kerja lokal, ia menyebut, pemkab juga akan menggembleng sektor pariwisata di sekitar lokasi.

"Ke depan, (pemkab) akan memajukan pariwisata di sekitar lokasi yang menjadi peluang pengembangan UMKM dan pengembangan budi daya air tawar," ungkapnya.

Terkait dengan LARP, koordinator survei, Amrullah menyebut, kegiatan tersebut masih berada di tahap identifikasi kepemilikan. Tahap penilaian harta warga nantinya akan dikerjakan oleh tim appraisal dan diusahakan tidak merugikan warga yang terdampak.

Baca juga: Pemkab Luwu Utara Susun Ranperda, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Jadi Prioritas

"Kami harapkan kerja sama seluruh warga untuk memberikan informasi yang lengkap agar ke depan warga tidak dirugikan bahkan kita harap dapat diuntungkan," ungkap Amrullah.

Selain dihadiri oleh pihak terkait, sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUTR Rusydi Rasyid, Kadisporapar Jumail Mappile, Camat Sabbang Siti Kidar, pihak BBWSPJ, tim konsultan teknis Kementerian PUPR, tim konsultan LARP atau AMDAL, Pemerintah Desa Tandung.

Turut hadir juga tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan perempuan dari Desa Tandung.

Terkini Lainnya
70 Tahun Hidup Tanpa Penerangan, Kini Warga Dusun Balakala Bisa Nikmati Listrik PLN
70 Tahun Hidup Tanpa Penerangan, Kini Warga Dusun Balakala Bisa Nikmati Listrik PLN
Luwu Utara Religius dan Maju
Terkait Polemik DTH di Luwu Utara, BPBD Sebut Semua Bantuan Sudah Tersalurkan
Terkait Polemik DTH di Luwu Utara, BPBD Sebut Semua Bantuan Sudah Tersalurkan
Luwu Utara Religius dan Maju
Cegah Pernikahan Dini, Bupati Luwu Utara Tandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak
Cegah Pernikahan Dini, Bupati Luwu Utara Tandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak
Luwu Utara Religius dan Maju
Luwu Utara Rawan Bencana, Bupati IDP Beberkan Pentingnya Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana
Luwu Utara Rawan Bencana, Bupati IDP Beberkan Pentingnya Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana
Luwu Utara Religius dan Maju
Bupati Indah Berharap Pasar Smart Rakyat Salulemo Jadi Pasar Percontohan dan Pasar Sehat
Bupati Indah Berharap Pasar Smart Rakyat Salulemo Jadi Pasar Percontohan dan Pasar Sehat
Luwu Utara Religius dan Maju
Gelar Sosialisasi Sinergi APIP dan APH, Pemkab Luwu Utara Berkomitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih
Gelar Sosialisasi Sinergi APIP dan APH, Pemkab Luwu Utara Berkomitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih
Luwu Utara Religius dan Maju
Sebanyak 300 Pesepeda Gunung Ramaikan Event Wonderful Rongkong
Sebanyak 300 Pesepeda Gunung Ramaikan Event Wonderful Rongkong
Luwu Utara Religius dan Maju
Lewat
Lewat "Wonderful Rongkong", Luwu Utara Perkenalkan Potensi Pariwisata kepada Investor
Luwu Utara Religius dan Maju
Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara
Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara
Luwu Utara Religius dan Maju
Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan
Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan
Luwu Utara Religius dan Maju
Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana
Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana
Luwu Utara Religius dan Maju
Anggota Komisi V DPR Minta Pelabuhan Munte Dimaksimalkan Fungsinya
Anggota Komisi V DPR Minta Pelabuhan Munte Dimaksimalkan Fungsinya
Luwu Utara Religius dan Maju
Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian
Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian
Luwu Utara Religius dan Maju
Ruas Palandoan-Lambiri Belum Ditangani, Bupati IDP Janji Koordinasi dengan Pemprov Sulsel
Ruas Palandoan-Lambiri Belum Ditangani, Bupati IDP Janji Koordinasi dengan Pemprov Sulsel
Luwu Utara Religius dan Maju
Kejar Herd Immunity, Bupati IDP Optimistis Vaksinasi di Luwu Utara Capai 90 Persen
Kejar Herd Immunity, Bupati IDP Optimistis Vaksinasi di Luwu Utara Capai 90 Persen
Luwu Utara Religius dan Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke