KOMPAS.com - Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani mengatakan, dalam tahap perekrutan program Sarjana Mengajar, pihaknya mengutamakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"Perekrutan Sarjana Mengajar kami jalankan dengan profesional dan mengutamakan SDM yang berkualitas. Namun, paling penting adalah mereka mau mendedikasikan dirinya di Lutra," ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (14/6/2021).
Bupati yang akrab disapa IDP itu mengaku, pendaftaran tahap pertama sarjana mengajar di buka secara umum dan banyak diikuti peserta dari luar Kabupaten Lutra.
Baca juga: Kekurangan Guru SMK, Pemprov Maluku Inisiasi Program Sarjana Mengajar
"Kami harap, kehadiran sarjana mengajar memberikan perubahan besar dunia pendidikan di Lutra. Terlebih kehadiran mereka bisa dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.
Pernyataan itu IDP sampaikan usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara langsung kepada 102 orang terdaftar program Sarjana Mengajar, Sabtu (12/06/2021) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 072 Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain itu, Bupati Luwu Utara dua periode itu menjelaskan, total ada 102 orang yang mendaftar program Sarjana Mengajar. Dari 102 orang ini, 57 di antaranya berasal dari Kecamatan Seko.
Baca juga: Mendikbud Jelaskan 9 Program Pendidikan Masa Pandemi di Hari Guru Nasional
Lebih lanjut, IDP mengatakan, program Sarjana Mengajar digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutra sejak 2017 dan sudah berjalan selama lima tahun.
"Program pemenuhan tenaga guru ini merupakan program unggulan kami dan akan terus dilanjutkan sampai tenaga guru di Lutra terpenuhi oleh pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K)," imbuh Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.