KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara ( PLN) menyatakan siap membantu pemerintah daerah (pemda), termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara untuk memajukan industri.
Hal ini dikatakan General Manajer (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid saat melakukan kunjungan perdana ke Kabupaten Luwu Utara pada Rabu (10/3/2021).
Dalam kunjungannya, Awaluddin menemui Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di ruang kerja bupati yang akrab disapa IDP tersebut.
“Saat ini di Sulsel PLN punya cadangan listrik sampai 30 persen. Itu sangat besar,” papar Awaluddin, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Cara dan Biaya Pasang Listrik Baru PLN
Untuk itu, ia berharap, pemda dapat memanfaatkan cadangan listrik tersebut untuk memaksimalkan potensi dan memajukan industri.
Awaluddin mengatakan, kini PLN mencoba masuk di segala lini. Bahkan sampai ke bidang pertanian, PLN hadir untuk memberikan solusi.
PLN pun, kata dia, siap bekerja sama dengan pemerintah daerah demi mengembangkan industri di sektor pertanian.
Ia menjelaskan contoh pemanfaatan listrik di sektor pertanian, yaitu pengusiran hama menggunakan cahaya.
“Seperti di Kabupaten Sinjai, PLN membantu petani pasokan listrik untuk menerangi tanaman buah naga mereka, karena petani buah naga di sana menggunakan sinar ultra violet,” terangnya.
Baca juga: 4 Inovasi Layanan Publik Luwu Utara Masuk Top 30 KIPP, Begini Respons Bupati Indah
Oleh karena itu, Awaluddin berharap Luwu Utara memiliki sesuatu yang potensial untuk mendapat dukungan PLN.
“Silakan pemerintah daerah (Pemkab Luwu Utara) mengajak investor untuk masuk. Soal pasokan listrik, kami selalu siap," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) membeberkan berbagai potensi yang dimiliki Luwu Utara.
“Misalnya di Kecamatan Seko, di sana sangat membutuhkan listrik, apalagi saat ini pemerintah provinsi ingin menjadikan Seko sebagai lumbung daging nasional," kata IDP.
Ia menyatakan, saat ini aliran listrik di Luwu Utara sudah sampai ke Kecamatan Rongkong, seiring dengan pembangunan jalan.
“Saat ini masih terus dikerjakan untuk sampai ke Kecamatan Seko,” jelasnya.
Baca juga: Soal Potensi Besar Luwu Utara, Bupati IDP: Infrastruktur Masih Harus Ditingkatkan
Bupati Indah mengungkapkan, Luwu Utara memang masih membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk memajukan industri, termasuk PLN.
“Di Seko dan Rongkong sebenarnya banyak yang bisa kita hidupkan, jika pasokan listrik memadai. Seperti industri pengolahan kopi,” tutur Indah.
Ia menjelaskan bahwa Seko merupakan daerah penghasil Kopi Arabika yang berkualitas. Sayangnya, masyarakat masih belum bisa mengolah hasil tersebut.
“Masyarakat di sana lebih memilih langsung menjualnya. Jika ada industri modern yang mengelola itu, nilai ekonomisnya pasti lebih baik,” papar Indah.