KOMPAS.com - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani atau IDP mengulas potensi besar Kabupaten Luwu Utara dan pentingnya pembangunan infrastruktur dalam wawancara bersama Majalah Konstruksi Jakarta di ruang kerjanya, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, saat ini infrastruktur jalan di Kabupaten Luwu Utara masih harus terus ditingkatkan.
“Seperti jalan untuk menembus daerah terpencil, jalan tani, dan infrastruktur jalan untuk memudahkan wisatawan menjangkau sejumlah objek wisata di Luwu Utara,” ucap IDP dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
IDP menurutkan, Luwu Utara sebenarnya memiliki potensi di sektor pertanian dan perkebunan yang cukup banyak. Untuk perkebunan, komoditas utama yang paling signifikan adalah kakao dan sawit.
Baca juga: Rakor Bersama Jajaran Pemkab Luwu Utara, Bupati IDP Paparkan Program Prioritas
"Kakao Luwu Utara menjadi salah satu penyumbang terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Beberapa tahun ini kami memiliki program peremajaan kakao," terangnya.
Selain potensi industri kakao, saat ini Luwu Utara juga memiliki empat pabrik sawit.
“Ada juga potensi rempah, kopi, dan lain-lain. Dari sektor pertambangan juga ada. Kami punya emas di Rampi,” ucap IDP.
Potensi Luwu Utara tak berhenti di situ saja. Terdapat pula potensi wisata alam, wisata religi, dan wisata budaya.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Siap Jadi Penerima Vaksin Tahap Pertama
IDP mengatakan, banyak lokasi pariwisata menjanjikan di Luwu Utara, di antaranya wisata Rinding Allo di Kecamatan Rongkong, Padang Sabana di Seko, dan air terjun.
“Kita juga ada wisata bahari, karena di Luwu Utara ada beberapa daerah pesisir,” tutur IDP.
Selain wisata alam, Luwu Utara memiliki wisata budaya dan religi, seperti Makam Datok Sulaiman dan Makam Datok Pattimang.
Meski punya potensi besar, IDP masih menyayangkan kurangnya infrastruktur jalan di kabupaten tersebut. Permasalahan ini bahkan masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara.
“ Infrastruktur untuk memaksimalkan semua potensi itu masih terus kita upayakan. Tentu harus bersinergi dengan beberapa pihak, karena pemerintah daerah tentu tidak bisa sendiri,” katanya.
Baca juga: Luwu Utara Terima Bantuan dari Mentan, Bupati IDP: Ini Tugas Berat Kita Bersama
Ia mengungkapkan, infrastruktur jalan ke tempat wisata Rinding Allo, misalnya, dapat dijangkau karena Pemkab Luwu Utara mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Pemkab Luwu Utara dibantu Pemprov Sulsel melakukan pengaspalan jalur menuju Seko. Jalan itu juga melewati Kecamatan Rongkong, sehingga akses mudah dilalui," jelasnya.
Lebih lanjut, IDP mengatakan, Kabupaten Luwu Utara harus bersinergi dengan pihak-pihak lain, seperti Pemprov Sulsel dan pemerintah pusat, termasuk dengan Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) setempat, untuk melancarkan pembangunan infrastruktur daerah.
"Luwu Utara adalah kabupaten terluas di Sulsel. Kewenangan kita itu ada 2.048 kilometer (km). Kalau hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), itu tidak akan maksimal,” ucap IDP.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta Kemen PUPR Bantu Selesaikan Pembangunan Dam Rongkong
Ia pun berharap, Direktorat Jenderal Bina Marga akan mendukung Pemkab Luwu Utara untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Dalam wawancara itu, IDP juga menuturkan, Pemkab Luwu Utara sangat merasakan dampak sinergi yang terbangun, mulai dari provinsi, balai jalan, sampai balai sungai.
“Alhamdulillah, selama ini sinergi tersebut berjalan dengan baik," katanya.
Kerja sama yang baik tersebut telah berhasil mengatasi beberapa permasalahan terkait infrastruktur jalan di Kabupaten Luwu Utara.
“Dengan melihat potensi ke depan, kami mengusulkan pelebaran jalan, dan itu sudah berlangsung. Tapi karena pandemi dan banjir bandang, proyek jadi tertunda," ungkap IDP.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta ASN Jadi Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Ruas jalan itu, kata dia, merupakan jalan strategis yang tidak hanya dilalui masyarakat Luwu Utara saja, tetapi juga menjadi rute perjalanan menuju Manado, Kendari, Palu, Poso, dan daerah lainnya.
IDP optimis, potensi Kabupaten Luwu Utara akan maksimal jika semua masalah infrastruktur terselesaikan dengan baik.
"Saya berharap Bina Marga akan mendukung Pemkab Luwu Utara untuk memaksimalkan potensi yang ada," ujarnya.