KOMPAS.com - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengatakan, pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan memberi dukungan pemulihan pascabencana banjir bandang di Luwu Utara.
"Dukungan pemulihan itu dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Serah Terima Pinjam Pakai Barang Milik Negara antara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dan Bupati Kabupaten Luwu Utara, Kamis (7/1/2020)," kata IDP seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Adapun salah satu isi MoU tersebut adalah penggunaan Jembatan Bailey yang akan dimanfaatkan sampai hadirnya pembangunan jembatan penghubung permanen.
Selain itu, Jembatan Bailey yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Masamba yang dibangun pascabencana banjir bandang itu, kini status pinjam pakainya resmi diperpanjang.
Baca juga: Lepas Kepergian Mendiang Bupati Luwu Timur, Warga Berdiri di Tepi Jalan
Menurut IDP, upaya tersebut dilakukan karena pihak balai tidak akan membiarkan pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Utara berjuang sendiri menyelesaikan permasalahan banjir bandang.
Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, Insal U Maha.
“Keseriusan Pemda dalam bersinergi inilah yang kami apresiasi, sehingga MoU peminjaman jembatan bailey kita tandatangani bersama,” kata Insal.
Insal mengatakan, perpanjangan peminjaman jembatan nantinya akan diikuti kesanggupan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara untuk menanggung biaya pemeliharaan dan teknisi pemeliharaannya.
Baca juga: Hasil Rapat Pleno KPU Pilkada Luwu Utara, Indah Putri–Suaib Mansur Unggul
“Insya Allah, untuk jembatan permanen segera akan kami desain. Doakan semoga ini berjalan lancar, sehingga segera akan dirasakan kembali oleh masyarakat Luwu Utara,” katanya.