KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, pihaknya siap menerima langsung para pengunjuk rasa di Media Center penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang berlokasi di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Dia mengatakan itu guna merespon aksi unjuk rasa dari demonstran yang mengatasnamakan masyarakat yang tergabung dalam Forum Banjir Bandang, Selasa (11/8/2020).
Namun, hingga hampir dua jam kemudian, para pendemo menolak untuk naik ke Aula La Galigo.
Padahal, Bupati Indah dan seluruh tim teknis lainnya sudah menunggu dengan menyiapkan segala data untuk membuka ruang diskusi yang menjadi tuntutan para pendemo.
Baca juga: Demo Warga Korban Banjir Bandang di DPRD Luwu Utara Berakhir Ricuh
Dari pantauan di lapangan, para pendemo tetap ngotot bertahan bahkan tidak menerima bila mereka diarahkan dan diterima di tempat telah disediakan pemerintah.
Indah ditemui di ruang Media Center pun menyampaikan, semua agenda kegiatan hari ini telah dibatalkan untuk menerima para demonstran.
"Bukan hanya 5 menit seharian pun akan kami terima mereka, oleh karenanya kami ajak para demonstran untuk masuk ke ruang yang telah disiapkan, kami akan sajikan data sebagaimana tuntutan mereka," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Hadir pula mendampingi Indah Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suaib Mansur, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kadis Sosial Besse A Pabeangi dan tim teknis lainnya.
Baca juga: Atasi Banjir di Luwu Utara, Tanggul Darurat dengan Metode Perkuatan Geotextile Siap Dibangun