KOMPAS.com – Setelah komponen pembangunan jembatan bailey sampai di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) langsung membongkar material tersebut, Rabu (5/8/2020).
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan proses pembangunan jembatan bailey. Mengingat, jembatan ini adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang movable, dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat sementara.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan tersebut merupakan respons cepat BBPJN Wilayah XIII Bina Marga Makassar dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, atas putusnya Jembatan Balebo yang merupakan penghubung lima desa akibat banjir bandang, Senin (13/7/2020).
Adapun lima desa yang dimaksud antara lain Desa Maipi, Sumillin, Masamba, Lantang Tallang, dan Pincara.
Baca juga: Akses 5 Desa di Masamba Terputus Akibat Banjir, BBPJN Akan Bangun Jembatan Bailey
Langkah tersebut diambil dengan harapan, akses menuju lima desa kembali terbuka, dan aktivitas masyarakat kembali lancar.
Untuk itu, Konsultan Manajer Proyek BBPJN Usman pun mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara agar pembangunan jembatan cepat selesai.
“Semoga pemasangan jembatan ini berjalan lancar dan bisa segera kondusif untuk dilalui,” kata Usman, seperti dalam keterangan terulisnya.