KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menargetkan, sebelum Senin (17/8/2020), para pengungsi bencana banjir bandang sudah mencari tempat tinggal sewa dan meninggalkan tenda pengungsian.
Untuk itu, ia meminta pendataan rumah rusak diselesaikan secepatnya agar dana tunggu hunian (DTH) dapat segera turun dan diserahkan kepada warga terdampak sebagai pengganti hunian sementara.
“Data harus by name by addres. Kalau sudah masuk, akan di-assesment selama dua minggu. DTH bisa digunakan warga untuk menyewa rumah,” kata Indah dalam pernyataan tertulis.
Pernyataan itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Kerja Percepatan Pelayanan di Masa Tanggap Darurat di Ruang Command Center Sabtu (1/8/2020).
Baca juga: Pembangunan Huntara Korban Banjir Luwu Utara Ditargetkan Selesai Satu Bulan
Indah juga meminta seluruh perangkat daerah mempercepat pelayanan air bersih, kebersihan kota, psikososial, shelter pengungsi, dapur umum, lingkungan hidup, dan logistik.
“Selama masa tanggap darurat ini, saya meminta dukungan dari semua pihak. Gunakan sumber daya yang kita miliki untuk mempercepat dan mengoptimalkan seluruh pelayanan,” ujar Bupati Luwu Utara.
Terkait pembersihan kota Masamba, Indah berharap dapat selesai dalam waktu satu minggu ke depan.
“Pembersihan kota jadi perhatian kami. Untuk itu, percepat alatnya dan gerakkan sumber daya yang ada. Semoga seluruh material sudah terangkat, termasuk yang ada di depan masjid Agung Syuhada,” kata Indah.