KOMPAS.com – Jembatan Balebo di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, putus akibat terjangan banjir bandang pada Senin (13/7/2020).
Hal tersebut menyebabkan akses Desa Baloli dengan lima desa lainnya di Kecamatan Masamba yaitu Desa Maipi, Desa Sumillin, Desa Masamba, Desa Lantang Tallang, dan Desa Pincara terputus.
Melihat kondisi tersebut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Bina Marga Makassar memutuskan untuk memasang jembatan bailey.
Jembatan bailey adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindahkan (movable), dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Korban Bencana di Masamba Terpenuhi
Untuk menentukan lokasi pemasangan jembatan bailey, BBPJN Bina Marga Makassar melakukan survei pada Selasa (28/7/2020).
“Survei ini dilakukan untuk melihat dan menentukan titik lokasi pemasangan jembatan bailey sebagai akses sementara yang akan menghubungkan kembali Desa Baloli dengan lima desa lainnya,” kata Konsultan Manajer Proyek BBPJN Usman P., seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hasil survey tersebut pun memutuskan, jembatan bailey akan dipasang di Desa Baloli.
Usaman menjelaskan sistem per panel jembatan bailey ini mempunyai panjang sekitar 3,048 meter, dengan bentang jembatan kelipatan dari panjang setiap panel.
"Mohon doa dan dukungan agar pemasangan jembatan berjalan lancar dan bisa segera kondusif untuk dilalui,” kata Usman.