KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menargetkan pembangunan 400 hunian sementara (huntara) korban banjir bandang Luwu Utara selesai satu bulan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKP2) Kabupaten Luwu Utara Syamsul Syair.
“Mulai Rabu (22/7/2020), aparat TNI sudah mulai membangun huntara di Masamba dan wilayah Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).
Hal tersebut sesuai permintaan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang meminta percepatan pembangunan huntara agar para korban yang kehilangan tempat tinggal dapat hidup layak.
Baca juga: Bupati Luwu Utara: Pemkab Terus Lakukan Upaya Pemulihan Pasca Banjir
“Kami ingin memastikan para korban dapat hidup layak, meski di pengungsian,” kata Indah.
Ia pun berharap, semua pihak mendukung penyelesaian pembangunan huntara tersebut.
“Pemerintah tengah berupaya menyiapkan huntara. Doakan semoga bisa segera ditempati,” kata Indah.