KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas program renovasi 13 sekolah yang ada di wilayah terpencil.
Sebanyak 12 sekolah yang akan direnovasi berada di Kecamatan Seko dan satu lainnya berada di Kecamatan Rampi.
Ke-13 sekolah itu yakni SDN 077 Pewaneang, SD 070 Bana, SD 076 Amballong, SD 084 Malimongan, SD 069 Padang Balua, SD 068 Parahaleang, SD 064 Eno, dan SD 067 Lengkong.
Sekolah lainnya adalah SD 085 Rantedanga, SMP 5 Seko, SMP 2 Seko, SD 084 Sipulung, dan SD Dodolo Rampi.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Tekankan New Normal Bukan Pelonggaran Protokol Kesehatan
Menurut Indah, 2020 ini menjadi tahun kedua Luwu Utara mendapat program renovasi sekolah dari Kementerian PUPR Pendidikan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih pada Kementerian PUPR karena ternyata tahun ini program di Seko tetap jalan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).
Ke depan, dirinya berharap agar tidak hanya sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang direnovasi, tetapi juga di daerah lain yang butuh infrastruktur pendidikan memadai.
Bupati Indah pun mengutip surat dalam Al-quran, yakni surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat (kepadamu).
Baca juga: Resmikan Program Air Bersih di 2 Dusun, Bupati Luwu Utara Harap Kesehatan Masyarakat Terjamin
Ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap bersyukur dengan bantuan apa pun yang diterima. Surat dalam Alquran itu pun terbukti karena bantuan renovasi sekolah di Luwu Utara bertambah dari 9 menjadi 13.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Jasrum membenarkan apa yang disampaikan Bupati.
"Tahun kemarin, kami dapat 9 sekolah yang direnovasi," ujar dia.
Sementara itu, Pelaksana Teknis Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Sulawesi Selatan Kementerian PUPR Jodie Prayogo menyatakan, pihaknya akan bekerja keras, cepat dan tepat.
Baca juga: Luwu Utara Raih Opini WTP Ke-8, Bupati IDP: Ini Bukti Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
"Hari ini kami bertemu sekaligus pamit kepada ibu bupati. Sebab, besok kami akan ke Seko untuk memulai kegiatan dengan prinsip kerja keras, cepat, dan tepat bersama PT Hagitasinar Lestari Megah sebagai pelaksana dengan jangka waktu 270 hari kalender,” kata dia.
Ia melanjutkan, program rehabilitasi dan renovasi tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2020 senila Rp 34,2 miliar.