KOMPAS.com – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Kementerian PUPR Adenan Rasyid mengatakan, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan dalam penyelesaian proyek Sungai Rongkong dan Bendung Baliase.
Dia mengatakan itu saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Luwu Utara untuk meninjau proyek strategis nasional, salah satunya Bendung Baliase, Rabu (10/6/2020).
“Ini kunjungan kerja saya yang pertama di Kabupaten Luwu Utara setelah dilantik tepat satu minggu yang lalu sebagai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang dan saya akan melihat beberapa proyek strategis nasional,” ujarnya.
Saat meninjau Sungai Rongkong, Adenan mengatakan, memang harus ada penanganan yang komprehensif di bagian hulu sungai, yaitu tata guna lahan yang terkait dengan galian C.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Tekankan New Normal Bukan Pelonggaran Protokol Kesehatan
“Kami tentu akan terus koordinasi dengan daerah untuk penanganannya secepat mungkin, dan kami akan tetap mengontrol proyek-proyek galian C ini,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Sementara itu, untuk Bendung Baliase, Adenan menjelaskan, secara fisik bangunan bendung sudah selesai dan tinggal jaringan pengairan yang masih dalam proses untuk dituntaskan.
“Oleh karena itu, kami berharap ini cepat terealisasi agar masyarakat bisa menikmatinya,” ujar alumnus UGM ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Utara Suaib Mansur mengatakan, kunjungan Adenan dalam rangka memastikan kondisi lapangan pasca terjadinya banjir Sungai Rongkong dan Sungai Masamba beberapa waktu lalu.
Baca juga: Banjir akibat Tanggul Sungai di Luwu Sulsel Jebol, Puluhan Rumah Warga Rusak
Menurutnya, kunjungan ini sebagai feedback atas laporan tentang banjir beberapa waktu lalu.
“Harapan kami ke depan adalah bagaimana potensi Sungai Rongkong ini bisa dimanfaatkan dengan hadirnya bendungan,” ungkapnya.
Suaib menyebut, sungai ini memiliki potensi, seperti untuk pariwisata, air minum, Pembangkit Listrik Tenaga Air, dan yang paling penting untuk mereduksi banjir yang sering terjadi setiap tahun.
Untuk itu, dia pun berharap pihak Balai bisa menyelesaikan Sungai Rongkong dari sisi banjirnya, minimal jangka pendek.
Adapun, turut hadir mendampingi kunjungi Adenan, yakni Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala Dinas PUPR, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muslim Muhtar.
Baca juga: Kunjungi Desa Hoyane dengan Naik Ojek, Bupati Luwu Utara Patahkan Mitos Setempat