KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berharap, masuknya air bersih di Dusun Kariango Desa Malimongan Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara dapat menjamin kesehatan masyarakat.
"Airnya bersih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Semoga dengan masuknya air bersih di dusun ini kesehatan masyarakat lebih terjamin dan kami berharap apa yang sudah ada tolong dijaga dengan baik," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).
Hal itu ia sampaikan usai menggunting pita tanda peresmian sarana air bersih dengan mencoba langsung air dari keran di rumah warga, Senin (1/6/2020).
Adapun, kegiatan tersebut merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa di wilayah pegunungan.
Baca juga: Kunjungi Desa Hoyane dengan Naik Ojek, Bupati Luwu Utara Patahkan Mitos Setempat
Peresmian tersebut juga menjadi salah satu rangkaian kunjungan kerja Bupati Indah dalam pemantauan bantuan sosial hari ketiga di Kecamatan Seko.
Selain program air bersih, Pemkab Luwu Utara di hari yang sama juga meresmikan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Beroppa, Kecamatan Seko.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Suaib Mansur menjelaskan, dua program tersebut direalisasikan sebagai kewajiban pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur, khususnya air.
"Hari ini ada dua yang diresmikan, satu di Dusun Kariango Desa Malimongan dan Dusun Kampung Baru Desa Beroppa,” ungkapnya.
Baca juga: Luwu Utara Raih Opini WTP Ke-8, Bupati IDP: Ini Bukti Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Dia pun menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menyediakan akses air bersih yang memadai bagi masyarakat yang selama ini hanya mengandalkan sumber mata air dengan alat seadanya.
“Dan untuk pemeliharaan dan perawatannya, dibutuhkan partisipasi dari masyarakat di desa, harapannya agar bisa terjaga dengan baik," ungkap Suaib.
Perlu diketahui, Program Air Bersih di Desa Malimongan sendiri dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus tahun 2019.
Sementara itu, Program Pamsimas Desa Beroppa dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta swadaya berupa tenaga maupun lahan masyarakat.
Baca juga: Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Luwu Utara: Poinnya Bukan Bantuan, Tapi..