22 Km Jalan Mabusa-Malimongan Selesai, Perjalanan Sehari Penuh Kini Jadi 3 Jam

Kompas.com - 03/06/2020, 20:46 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) tetap menyelesaikan ruas jalan Mabusa-Malimongan sepanjang 22 kilometer (km) di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu merupakan salah satu wujud upaya Pemkab Lutra untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, khususnya dalam menggerakkan ekonomi wilayah perdesaan dengan pembangunan infrastruktur.

Ruas jalan Mabusa-Malimongan sendiri ditujukan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Kecamatan Seko dan Rongkong.

Jalan yang dikerjakan sejak awal 2018 itu menghubungkan Dusun Mabusa, Desa Rinding Allo di Kecamatan Rongkong dan Desa Malimongan di Kecamatan Seko.

Baca juga: Luwu Utara Raih Opini WTP Ke-8, Bupati IDP: Ini Bukti Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Kini, masyarakat sudah bisa menikmati pembangunan jalan karena waktu tempuh antara dua tempat tersebut dapat ditempuh hanya dalam kurang-lebih tiga jam saja.

Padahal, dulunya masyarakat harus menempuh perjalanan seharian penuh. Kondisi makin parah saat intensitas hujan sedang tinggi.

Tentu saja, pembangunan jalan akan memudahkan akses transportasi masyarakat yang ingin menjual hasil komoditas perkebunan mereka.

"Sebelum jalur Mabusa-Malimongan dirintis, masyarakat yang ingin ke Seko Tengah dan Seko Lemo biasanya harus keliling dulu, sehingga jaraknya sangat jauh,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (PUPR) Luwu Utara Suaib Mansur dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ekonomi Luwu Utara Tumbuh 7,11 Persen, Tertinggi di Tana Luwu

Pernyataan itu, ia sampaikan saat mendampingi Bupati Lutra Indah Putri Indriani pada kunjungan kerja peninjauan jalan sekaligus peresmian sarana air bersih di Desa Malimongan, Senin (1/6/2020).

Suaib melanjutkan, dari 24 km, tinggal 2 km lagi yang sementara ini masih dibenahi pihak pemerintah daerah.

“Pembangunan infrastruktur jalan juga telah merambah ke wilayah pegunungan lainnya. Selain Rongkong dan seko, perbaikan jalan menuju ke Rampi sementara dalam tahap pemeliharaan,” sambung Kadis PUPR Lutra itu.

Pembangunan tersebut, menurut dia, dilatarbelakangi banyaknya desa yang memiliki produksi lokal unggulan, tetapi terkendala masalah infrastruktur jalan untuk memasarkan.

Baca juga: Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Luwu Utara: Poinnya Bukan Bantuan, Tapi..

“Kalau ini selesai, kami akan benahi yang lain agar pembangunan merata ke semua wilayah, termasuk Rampi yang saat ini sedang dalam pemeliharaan,” ujar Suaib.

Ia melanjutkan, ada beberapa tahapan dalam pembangunan jalan, mulai dari perintisan, pengerasan, dan pengaspalan jika memungkinkan.

“Kami pun tidak menampik bahwa ada kendala struktur jalan di Rampi. Tetapi kami tidak akan berhenti untuk mencari solusi,” kata dia.

Terkini Lainnya
70 Tahun Hidup Tanpa Penerangan, Kini Warga Dusun Balakala Bisa Nikmati Listrik PLN

70 Tahun Hidup Tanpa Penerangan, Kini Warga Dusun Balakala Bisa Nikmati Listrik PLN

Luwu Utara Religius dan Maju
Terkait Polemik DTH di Luwu Utara, BPBD Sebut Semua Bantuan Sudah Tersalurkan

Terkait Polemik DTH di Luwu Utara, BPBD Sebut Semua Bantuan Sudah Tersalurkan

Luwu Utara Religius dan Maju
Cegah Pernikahan Dini, Bupati Luwu Utara Tandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak

Cegah Pernikahan Dini, Bupati Luwu Utara Tandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak

Luwu Utara Religius dan Maju
Luwu Utara Rawan Bencana, Bupati IDP Beberkan Pentingnya Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana

Luwu Utara Rawan Bencana, Bupati IDP Beberkan Pentingnya Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana

Luwu Utara Religius dan Maju
Bupati Indah Berharap Pasar Smart Rakyat Salulemo Jadi Pasar Percontohan dan Pasar Sehat

Bupati Indah Berharap Pasar Smart Rakyat Salulemo Jadi Pasar Percontohan dan Pasar Sehat

Luwu Utara Religius dan Maju
Gelar Sosialisasi Sinergi APIP dan APH, Pemkab Luwu Utara Berkomitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih

Gelar Sosialisasi Sinergi APIP dan APH, Pemkab Luwu Utara Berkomitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih

Luwu Utara Religius dan Maju
Sebanyak 300 Pesepeda Gunung Ramaikan Event Wonderful Rongkong

Sebanyak 300 Pesepeda Gunung Ramaikan Event Wonderful Rongkong

Luwu Utara Religius dan Maju
Lewat

Lewat "Wonderful Rongkong", Luwu Utara Perkenalkan Potensi Pariwisata kepada Investor

Luwu Utara Religius dan Maju
Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara

Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara

Luwu Utara Religius dan Maju
Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan

Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan

Luwu Utara Religius dan Maju
Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Luwu Utara Religius dan Maju
Anggota Komisi V DPR Minta Pelabuhan Munte Dimaksimalkan Fungsinya

Anggota Komisi V DPR Minta Pelabuhan Munte Dimaksimalkan Fungsinya

Luwu Utara Religius dan Maju
Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian

Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian

Luwu Utara Religius dan Maju
Ruas Palandoan-Lambiri Belum Ditangani, Bupati IDP Janji Koordinasi dengan Pemprov Sulsel

Ruas Palandoan-Lambiri Belum Ditangani, Bupati IDP Janji Koordinasi dengan Pemprov Sulsel

Luwu Utara Religius dan Maju
Kejar Herd Immunity, Bupati IDP Optimistis Vaksinasi di Luwu Utara Capai 90 Persen

Kejar Herd Immunity, Bupati IDP Optimistis Vaksinasi di Luwu Utara Capai 90 Persen

Luwu Utara Religius dan Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com