KOMPAS.com – Berangkat pukul 08.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dari Bandara Andi Djemma Masamba, Bupati Luwu Utawa Indah Putri Indriani (IDP) tiba di Bandara Rampi pukul 08.15, Selasa (21/4/2020).
Kedatangan IDP bertujuan untuk menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH) dan sembako, sekaligus menyosialisasikan pencegahan coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada warga Kecamatan Rampi.
Sesampainya di Kecamatan Rampi, dengan mengendarai sepeda motor IDP langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada lima Keluarga Penerima Manfaat ( KPM), di Mess Pemerintah Daerah (Pemda) Rampi.
“Ini dari pemerintah pusat. Kalau biasanya kumpul-kumpul, sekarang kami antar langsung ke rumah karena pandemi. Saya hanya menyerahkan secara simbolis. Sisanya akan dilanjutkan teman-teman pendamping PKH,” kata IDP, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Salurkan Bantuan PKH dan Sembako Senilai Rp 427 Juta
Pada kesempatan tersebut, IDP juga mengunjungi dua rumah lanjut lansia (lansia) dan menyambangi Desa dodolo yang berjarak 6 kilometer (km).
Warga pun menyambut kedatangan IDP dengan lambaian tangan antusias. Pasalnya melalui laman fanpage Facebook IDP, warga Rampi sering meminta bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut mengunjungi daerahnya.
Terkait jumlah KPM, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Sulfa Harbi mengatakan, di Kecamatan Rampi terdapat 244 penerima. Rinciannya terdiri dari 221 penerima regular, dan 23 lansia.
“Dengan rincian Desa Dodolo 19 KPM, Leboni 23 KPM, Onondoa 57 KPM, Rampi 33 KPM, Sulaku 37, dan Tedeboe 75 KPM. Untuk tahun ini, nilai manfaat yang diterima KPM naik menjadi Rp 600.000 per tahun. Bantuan sembako juga naik menjadi Rp 200.000,” kata Sulfa.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covis-19, Bupati Luwu Utara Saluran Bantuan PKH Rp 1,250 Miliar
Sulfa melanjutkan, penyaluran PKH bekerja sama dengan Bank BRI sebagai bank himbara. Bantuan PKH ditransfer langsung tanpa potongan, kemudian ditarik tunai, dan diserahkan langsung.