KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 tetap menjadi perhatian utama pemerintah meski sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati yang disapa IDP ini mengatakan, hal tersebut seperti yang dilakukan pemerintah saat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan puting beliung di tiga kecamatan, Malangke, Malangke Barat, dan Baebunta Selatan, Sabtu (11/4/2020).
Pada saat itu, pihaknya menerapkan pembatasan sosial dengan memberikan bantuan secara simbolis kepada sedikitnya tiga warga didampingi kepala desa masing-masing.
Turun langsung memimpin penyerahan bantuan, IDP berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan saat bekerja di tengah pandemi seperti saat ini.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covis-19, Bupati Luwu Utara Saluran Bantuan PKH Rp 1,250 Miliar
Hal serupa juga dia sampaikan kepada jajarannya mengingat pemerintah merupakan garda terdepan dan benteng terakhir yang wajib mengedepankan keselamatan dan kesehatan.
"Saya berpesan kepada kita yang harus berada di luar bekerja untuk masyarakat agar tetap menjaga kesehatan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Bupati IDP juga pernah mengatakan hal yang sama saat mengikuti video konferensi bersama peserta Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan yang sama, IDP mengingatkan pentingnya penggunaan masker saat ini. Pasalnya dapat mencegah penyebaran virus, khususnya bagi masyarakat yang ada di desa.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Kirim Bantuan untuk 3 Kecamatan Terdampak Banjir
"Yang belum pakai masker, dipakai ya. Boleh pakai masker kain, yang bisa dicuci pakai. Jaga kesehatan semua dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ajaknya.
Dia menerangkan, salah satu PHBS yang bisa dipraktikkan adalah rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tidak menyentuh wajah, hidung, dan mulut saat tangan tidak bersih.
IDP mengatakan itu saat membantu salah seorang warga lansia menggunakan masker yang dibagikannya dalam pemantauan penyaluran bantuan di Desa Malangke dan Desa Ladongi Kecamatan Malangke.
Selain itu, Pemerintah Daerah Lutra sebelumnya juga telah mengeluarkan imbauan untuk tetap menggunakan masker bagi orang yang tidak sakit guna mencegah penularan Covid-19 berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Sungai Lamasi Meluap, 8 Desa di Luwu Terendam Banjir Setinggi 3 Meter
Anjuran tersebut, lengkapnya adalah penggunaan masker kain bagi masyarakat yang dalam keadaan sehat, sementara masker bedah dan N95 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muslim Muchtar melaporkan, sebanyak 562 kepala keluarga ( KK) terdampak banjir dengan masing-masing 155 KK di Malangke Barat dan 407 KK di Malangke.
"Sementara itu, bersama ibu bupati kami juga menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di Desa Tingkara Kecamatan Malangke dengan nilai Rp 40.560.000,” imbuhnya.
Lalu, diberikan pula kepada Desa Mario sebanyak Rp 46.058.000 dan Desa Polewali Kecamatan Baebunta Selatan dengan estimasi bantuan sekitar Rp 42.028.000.
Baca juga: Satu PDP yang Meninggal Dunia di Luwu Ternyata Positif Covid-19