Luwu Utara Jadi Daerah Pertama di Tana Luwu yang Beri Guru Non ASN BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 02/03/2020, 15:35 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sebanyak 1000 guru non ASN di Kabupaten Luwu Utara menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan.DOK. Humas Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Sebanyak 1000 guru non ASN di Kabupaten Luwu Utara menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan.

KOMPAS.com - Kabupaten Luwu Utara menjadi daerah pertama di Tana Luwu yang memberi jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada para guru honorer (non ASN).

“Luwu Utara yang pertama kali mengadakan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi guru non ASN, dan ASN,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu Utara melalui Account Representatif (AR) Semuel EE. Sinaga, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Samuel usai penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, di kantor bupati, Senin (2/3/2020).

Pada acara tersebut, Indah memberi Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1000 guru honorer Luwu Utara

Baca juga: Ketentuan BPJS Ketenagakerjaan Berubah, Nilai Santunan Kematian Naik Total Jadi Rp 42 Juta

Insyaallah tahap kedua 2000 guru honorer. Hal ini untuk memberi kenyamanan kerja bagi teman-teman yang telah mendedikasikan dirinya untuk membantu pemerintah,” kata Indah.

Indah mengatakan, kartu tersebut merupakan upaya pemerintah daerah (pemda) memberi perlindungan bagi tenaga non ASN.

“Hingga saat ini kami sudah menjamin dan melindungi 3000-an lebih non ASN (di luar guru) melalui alokasi Anggarah Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” kata Indah.

Samuel mewakili BPJS Ketenagakerjaan pun mengapresiasi komitmen dan kepedulian Pemda Luwu Utara, khususnya Indah.

Baca juga: PP Baru, BPJS Ketenagakerjaan Naikkan Santunan Kematian Hampir Dua Kali Lipat

“Tidak semua memiliki komitmen dan kepedulian seperti ini dan ini sudah tahun ketiga,” kata Samuel.

Terlebih, terdapat dua jenis perlindungan yang diberi, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian.

Samuel mengatakan, terdapat banyak manfaat dari pemberian JKK. Salah satunya adalah biaya pengganti transportasi Rp 5 juta ketika terjadi kecelakaan kerja.

Baca juga: Ini Cara Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Sebelum Pensiun

Selain itu, biaya pengobatan dan perawatan juga ditanggung BPJS Ketenagakerjaan hingga benar-benar pulih.

“Terserah gurunya mau rawat jalan atau inap, termasuk memilih antara rumah sakit pemerintah atau swasta,” kata Samuel.

Sementara itu, Jaminan Kematian akan melindungi ahli waris dari guru yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ahli waris bisa orang tua, suami, atau anak.

“Pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) lalu kami beri salah seorang keluarga ASN Rp 42 juta,” kata Samuel.

Baca juga: Berhenti Bekerja, Ini Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan untuk Urus BPJS Ketenagakerjaan

Orang yang dimaksud Samuel adalah tenaga honorer Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Utara Almarhum Al Amin.

Pada Senin (17/2/2020), Indah menyerahkan santunan tersebut kepada Ibu Almarhum Al Amin.

Terkini Lainnya
70 Tahun Hidup Tanpa Penerangan, Kini Warga Dusun Balakala Bisa Nikmati Listrik PLN
70 Tahun Hidup Tanpa Penerangan, Kini Warga Dusun Balakala Bisa Nikmati Listrik PLN
Luwu Utara Religius dan Maju
Terkait Polemik DTH di Luwu Utara, BPBD Sebut Semua Bantuan Sudah Tersalurkan
Terkait Polemik DTH di Luwu Utara, BPBD Sebut Semua Bantuan Sudah Tersalurkan
Luwu Utara Religius dan Maju
Cegah Pernikahan Dini, Bupati Luwu Utara Tandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak
Cegah Pernikahan Dini, Bupati Luwu Utara Tandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak
Luwu Utara Religius dan Maju
Luwu Utara Rawan Bencana, Bupati IDP Beberkan Pentingnya Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana
Luwu Utara Rawan Bencana, Bupati IDP Beberkan Pentingnya Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana
Luwu Utara Religius dan Maju
Bupati Indah Berharap Pasar Smart Rakyat Salulemo Jadi Pasar Percontohan dan Pasar Sehat
Bupati Indah Berharap Pasar Smart Rakyat Salulemo Jadi Pasar Percontohan dan Pasar Sehat
Luwu Utara Religius dan Maju
Gelar Sosialisasi Sinergi APIP dan APH, Pemkab Luwu Utara Berkomitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih
Gelar Sosialisasi Sinergi APIP dan APH, Pemkab Luwu Utara Berkomitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih
Luwu Utara Religius dan Maju
Sebanyak 300 Pesepeda Gunung Ramaikan Event Wonderful Rongkong
Sebanyak 300 Pesepeda Gunung Ramaikan Event Wonderful Rongkong
Luwu Utara Religius dan Maju
Lewat
Lewat "Wonderful Rongkong", Luwu Utara Perkenalkan Potensi Pariwisata kepada Investor
Luwu Utara Religius dan Maju
Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara
Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara
Luwu Utara Religius dan Maju
Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan
Luwu Utara Raih 3 Penghargaan dari BI, Bupati IDP: Awal Digitalisasi Keuangan
Luwu Utara Religius dan Maju
Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana
Bupati Luwu Utara Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana
Luwu Utara Religius dan Maju
Anggota Komisi V DPR Minta Pelabuhan Munte Dimaksimalkan Fungsinya
Anggota Komisi V DPR Minta Pelabuhan Munte Dimaksimalkan Fungsinya
Luwu Utara Religius dan Maju
Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian
Cegah Petani Luwu Utara Alami Kerugian, Bupati IDP Asuransikan 7.000 Ha Lahan Pertanian
Luwu Utara Religius dan Maju
Ruas Palandoan-Lambiri Belum Ditangani, Bupati IDP Janji Koordinasi dengan Pemprov Sulsel
Ruas Palandoan-Lambiri Belum Ditangani, Bupati IDP Janji Koordinasi dengan Pemprov Sulsel
Luwu Utara Religius dan Maju
Kejar Herd Immunity, Bupati IDP Optimistis Vaksinasi di Luwu Utara Capai 90 Persen
Kejar Herd Immunity, Bupati IDP Optimistis Vaksinasi di Luwu Utara Capai 90 Persen
Luwu Utara Religius dan Maju
Bagikan artikel ini melalui
Oke